AL HAJJU ASYHURUN MA’LUUMAATUN
Di ayat tersebut kalimatnya ALHAJJU ASYHURUN artinya Haji itu beberapa bulan, bukan ALHAJJU SYAHRUN, artinya Haji itu satu bulan. Jadi waktu pelaksanaan haji itu ada 3 bulan, bukan hanya 1 bulan.
ALHAJJU ‘AROFAH
Haji itu Arofah
Ini maknanya sangat luas sekali.
Wuquf artinya berhenti dan Arofah artinya perkenalan,
jadi kalau sudah kenal ya berhenti, berbicara dengan Alloh. Disana
supaya berdoa, sebisanya. Bila tidak bisa berdoa dengan cara Arab ya
dengan cara Jawa. Jangan-jangan nanti waktu wuquf di Arofah dan ketika
akan berdoa ingat jualannya, terus minta supaya dagangannya laris,
jangan. Doa yang paling pokok ketika wuquf di Arofah adalah :
LAA ILAAHA ILLALLOH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH.
Ini doa yang paling pokok, jangan berdoa: Ndodok kemroyok, ngadek kemriyek.
Haji itu sendiri maknanya ziaroh, begitu juga dengan maknanya
umroh juga ziaroh. Jadi lafadznya berbeda tapi maknanya sama. Masalah
ini bisa dilihat sendiri dalam kitab Almufrodat Alfadzil Qur-an.
Akan tetapi kalau umroh itu disebut dengan haji kecil dan
rukunnya tidak usah wuquf di Arofah serta tidak usah mabit (menginap) di
Muzdalifah dan Mina.
Tapi bila akan pulang tetap saja harus thowaf, namanya thowaf
wada’ artinya towaf pamit. Karena habis mengelilingi rumahnya Alloh, ya
harus pamitan bila akan pulang. “Baitulloh, saya pulang”.
Thowaf itu sendiri maknanya mengelilingi dengan posisi ka’bah
disebelah kirinya, jangan sampai ka’bahnya disebelah kanan, itu salah.
Thowaf sebanyak 7 kali, lalu pulang ke tanah airnya. Begitu pula dengan
datangnya, juga harus thowaf. Jadi ketika datang thowaf, perginya juga
thowaf. Seperti satelit begitu lho. Ketika akan meninggalkan bumi,
thowaf dulu lalu kebulan dan ketika mau meninggalkan bulan, ya thowaf
lagi.
Ketika datang istilahnya thowaf penghormatan atau towaf kulonuwun sedangkan kalau pulang namanya towaf pamit. Ketika datang kelihatan dadanya dan ketika pergi kelihatan punggungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar