PUPUH 01
DHANDHANGGULA
DHANDHANGGULA
01. Bila anda ditanya dan anda tiada
tahu, janganlah anda merasa mengerti, seyogyanya berterus terang bahwa
sesungguhnya, anda belum mengerti, sebaiknya anda berketetapan hati,
bahwa j ika anda menganggap baik sesuatu yang tiada melalui empat jalan,
yaitu melalui dalil, hadis rasul, kias dan ijemak, anda akan menjadi
kafir.
02. Tumbuhnya rasa kasih tiada, lain dari
dalil hadis kias dan ijemak; barang siapa tiada percaya adalah kafir,
apabila ada ilmu yang menyimpang dari empat jalan terse but, itu adalah
ilmunya syaitan, wajib dibunuh dimusnahkan dan cepat-cepatlah anda
singkirkan, selain empat hal tersebut, lebih sempurna lagi : iman,
taukhid, makripat, keempatnya Islam.
03. lman itu diuraikan dalam
semara-kandhi, sanbayan dan tesdik. Adapun arti taukhid, adalah tunggal,
jangankan anda mengira Tuhan itu dua, sebaliknya harus percaya Tuhan
itu satu, yang agung tiada samanya.
04/5. Sudahlah tersebut dalam tafsir,
dosa besar mendua Tuhan, itu kafir musrik namanya. Taukhid disebut
sempurna : janganlah anda merasa dalam diri anda, memiliki tingkah laku,
dapat mengucap, memiliki penglihatan, penciuman, pendengaran, rupa
serta menjadi titah Tuhan sebagai miliknya sendiri. Apabila orang
mengira demikian, maka jadilah orang itu kafir, musrik kadariyah dan
akan berada di neraka selamanya.
06/07/08. Adapun yang disebut makripat
berarti : tabu apa sesungguhnya Tuhan. Bila anda ingin megerti
sebenarnya, bacalah kitab Taurat, Bayan Tesdik. Arti Islam, menyerahkan
diri kepada Tuhan. Syaratnya menyerahkan diri, baca dan pelajarilah
kitab Sitin, Misa, Sujak Makali lbnu Hajar, Hunari Anwar, Bayan Patawi,
Istilapilmad Abngajid, Mutada dan Akrar Mustaal Mahriru, semuanya kitab
fikih. Semuanya itu pula sebagai sarana menyerahkan diri kepada Hyang
Widi. cerita dalam kitab, kitab Iniahal dan Tashi. Orang-orang mukmin
wajib membaca dan mempelajari sarap dan midkale, semua tata bahasa Arab.
Pemerintah hati nurani : wajib semuanya a bersembahyang. Orang mukmin
sewaktu berbakti, tiada dapat pisah bila tiada makan.
09/10. Semuanya wajib makan, makan semau
rejeki yang halal agar dapat dengan takwa menjalankan sholat. sebagai
seorang Islam yang taqwa, harus menjalankan lima perkara: pertama
membaca sahadat, kedua sembahyang lima waktu, ketiga memberi
zakat-fitrah, keempat puasa romadhon, kelima naik haji ke kakbatolah
bila kuasa, yang artinya terbuka jalan, punya bekal dan cukup terang
keadaannya dalam perjalanan pulang pergi. Bila demikian keadaannya,
orang Islam berkewajiban menjaga makan, pakaian, bekal naik haji dan
sarana sarana diri mekah.
11. Dalam kitab subah sudah tersebut,
bagaimana imam yang sempurna. Orang yang betul-betul bersih hati
sanubarinya dan percaya kepada enam hal : bermula sujud menghadap Hyang
Widhi dan percaya kepada malaekat, ketiga percaya kepada kitab Qur’an
dan mengagungkannya.
12. Orang mukmin bila cinta kepada Qur’an
berarti cinta kepada kitab-kitab sebelumnya, keempat percaya kepada
para Nabi, percaya kepada hari kiamat, keenam percaya kepada kodrat,
tinggi rendah, besar kecil, baik dan buruk kesemuanya dari Hyang Suksma.
13. Percaya kepada Hyang Suksma,
selayaknya cinta kepada-nya dan mengagungkan-nya. Bila anda ingin
terbalas kasih sayang anda oleh Hyang Widdhi, ikutilah Nabi utusan-nya,
pastilah anda mendapat kasih sayang Hyang Widdhi. Percaya kepada Tuhan
yang maha lebih akan tahu, mengerti Hyang Suksma.
14. Bahwa Tuhan itu pasti hidup/ada,
hidup-nya tiada nyawa, selama-lamanya dada akan mati. Hendaklah anda
ketahui, bahwa Tuhan pasti tahu dalam alam semesta ini, apa kehendak-nya
jadi. Dalam Qqur’an telah tersebut, bahwasanya Tuhan lebih tahu
gerak-geriknya hati.
15. Ketahui dan ingatlah, bahwa sayang
itu lebih kuasa, sudah menjadikan alam ini semua, dan itu sudahlah
kehendak Hyang Agung. Berbeda dengan hamba sekalian dalam hal pekerjaan
dan kehendak. ketahuilah lagi, bahwa Allahtangala tiada berbadan halus
tiada berjizim kasar.
16. Sesunguhnya berbeda dengan manusia;
titah semuanya berbadan kasar, malaikat, jin dan syaetan berbadan
halus. Ketahuilah selanjutnya, bahwa roh tiada bemafas, itu semuanya
dijadikan oleh Hyang Widdhi.
17. Orang-orang bodoh yang setengahnya
memper-Tuhan segala apa yang serba kelihatan bercahaya, karena dari
angan-angan makripatnya, dianggap Tuhannya. Berfikir dan bersalah, dan
silakan sungguh-sunggh tekun bersujud, rasakan arti dan maknanya.
Ketahuilah selanjutnya, bahwa Tuhan pasti mendengar dan mengetahui
segala apa yang ada di dunia ini.
18. Melihat mendengar anda sekalian,
sesungguhnya tiada buta dan tuli. Kaya ilmu, tiada dengan akal budi,
melihat tiada dengan mata, pendengarannya ada dengan telinga. Bersabda
tanpa bibir, tiada dengan mulut dan tiada bersuara.
19. Sabdanya tiada dengan membutuhkan
mulut dan suara. Hyang Suksma tiada mengalami bisu untuk selama
lamanya. Tiada bertambah dan berkurang . lain sekali dengan makliluk,
hidup dan mati, tinggi dan rendah, sakit kemudian enak, kosong dan penuh
sudahlah menjadi bagiannya. Ingatlah selanjutnya.
20. Hyang tiada bersifat hitam, tiada
putih, tiada merah muda, tiada hitam, tiada hijau tiada berbentuk, tiada
biru tiada kelihatan. Ketahuilah selanjutnya, Hyang Suksma tiada suram,
pudar, tiada bercahaya bersinar-sinar, tiada berbau, tiada harum, tiada
bau busuk.
21. Tiada apek, lengit, prengus, tengik,
tiada masam tiada manis, tiada merasa enak dan sakit, tiada panas dan
dingin, tiada senang dan susah, berbeda dengan makhluk. Dan ketahuilah,
bahwa Allah Maha Besar, besamya tiada terbatas, ke timur, ke utara, ke
barat ke selatan, ke bawah dan ke atas, itu sudah pasti tiada berbatas.
22. Para Nabi dan para wali sudah
bermufakat semuanya, bahwa takbir sholat dan sholat-sholat semuanya,
beserta lapal Allahu akbar bermakna: Allah Maha Agung. Bila sudah
mengerti dan percaya Allah Maha Agung, agung tiada berbatas, maka :
23. lngatlah selanjutnya bahwa Allah
sesungguhnya Hyang Mulya, tiada ubah dan gerak, tiada berhenti dan
bealan, sebab dari besamya Hyang Widdhi. ketahuilah, bahwa Tuhan
besertamu; bila anda hendak melihat dan mengetahui Hyang Widdhi, jangan
menyiksa diri anda. Meski berbatasan dengan lautan dan gunung sekalipun
hendaklah anda lakukan. Tuhan pasti bersamamu. Dalam kitab jubah
tersebut, manusia tidak berwenang menyiksa dirinya demi hak miliknya di
dunia. Mmanusia hanya berwenang menyakiti raganya untuk mengetahui apa
dan siapa sesungguhnya Hyang Widdhi. Demikian agar sempuma.
PUPUH 02
S I N O M
S I N O M
01. Adapun yang tersebut alam : Bumi dan
langit ketujuh, beserta seisinya, surga dan neraka, sabda Allah,
kedudukan-nya, tiada lain Illahi Allahtangala. maka disebut bahwa ilmu
itu petunjuk adanya Hyang Suksma.
02/03/04/05/06. Tersebut bumi dan langit
ke tujuh, bila di letakkan, dikembalikan kepada kedudukan Hyang Widdhi,
yang juga tersebut dalam kitab, luasnya bumi ketujuh tidaklah lengkap,
seperti dirham, uang, ketujuhnya terletak dalam nyiru, pastilah uang
uang dan nyiru berbeda besarnya. Adapun singgasana Hyang Suksma, bila di
letakkan kembali disebut Hyang Widdhi, seperti satu-satunya berada di
tanah lapang luas, tiada makhluk yang tahu. Di tepi tempat kedudukan itu
hanyalah Hyang Suksma, mengetahui tepian tempat kedudukan. Besamya
alami, tak lain adalah ngaras yang bertepi yang disebut makhlukpun satu
dengan alam, jisim pun demikian. Alam besarta yang disebut dahulu
termasuk alam, kesemuanya tiada langgeng, bersifat fana. Diam dan
bergerak, sakit dan enak, suka dan duka, tertawa dan duka hijau, kuning
biru ungu dan putih. ltulah semua disebut ngaral. Bau busuk dan bau
harum, segala yang berwarna dan berupa, yang bercahaya bersinar-sinar
dan yang gemerlapan, yang suram sesamanya adalah ngaral smuanya,
hanyalah Hyang Suksma yang tiada ngaral, zat mulia tiada memiliki banyak
sifat.
070/8. Lebih banyak sifatnya tiada dapat
dihitung. Lebih sedikit yang terdapat dalam kitab Taurat, hanyalah dua
puluh. Mengenai sifat ini, wajiblah semua yang disebut mukmin membaca
dan mempelajarinya dalam Taurat, bayan dan tesdik, sehingga tahu yang
disebut Tuhan dan segala yang ada di dunia pasti jadi satu dengan Tuhan.
Tempat kedudukan Hyang Widdhi pasti di luar hal-hal yang buruk. Dalam
alam itu pastilah Tuhan yang agung, Yang Maha Kuasa, di atas lumut, di
dalam samudera.
09/10/11. Di luar lumut adalah samudera,
di dalam lumut pasti laut juga. Yang disebut iman, yang kedua: kasih
sayang kepada malaekat janganlah sekali-kali ada yang mencaci makinya.
Malaekat ada yang membuat hujan, ada yang membuat pohon-pohonan serta
tumbuh-tumbuhan dari bumi. Malaekat adalah makhluk Tuhan. Siapa yang
percaya kepada malaekat lebih tebal imannya. yang benci kepada malaekat
dan mencela, mencerca dan mencaci maki, jadilah kafir orang itu.
Ketahuilah bahwa malaekat banyak jumlahnya dan bermacam-macam. Ada yang
bersayap satu, dua, tiga atau empat ada yang jadi utusan Nabi muhammad,
ada yang besar kedudukannya.
12. Sedang tempat duduknya, ada yang
melingkari tempat kedudukan Hyang Suksma. Ada yang menyakiti diri
pribadinya, ada yang menjatuhkan air, ada yang menghembuskan angin, ada
lagi malaekat kalanya memecah biji, setiap satu malaekat satu biji.
13. Setiap titik air hujan, satu
malaekat. meskipun demikian tiada penuh sesak. Adapun badan halus
demikian juga halnya. Banyaklah jumlahnya malaekat itu, ada yang menarik
samudera, ada yang menarik bulan. Aada pula yang hanya berdiri.
14. Ada yang bersatu, ada pula yang
selama-lamanya hanya bersholat. malaekat-malaekat itu ada yang menyamar
sebagai hewan-hewan suci. Ada yang berupa manusia, hewan, berupa
menjangan, kerbau , kambing, lembu, unta, kuda, burung, hewan segala.
15. Langit yang tersebut, dibuat dari
manik-manik, jumerut hijau warnanya. langit yang ketiga dari emas,
keempat dari perak yang putih.
16. Langit yang kelima dari masaru,
keenam dari intan putih. Sejumlah langit-langit itu tiada disebut
besarnya, hanyalah langit ketuiuh disebutkan: besarnya seperti
peristiwa-peristiwa dalam empat tahun.
17. Adapun semua ada dua puluh ribu macam
jumlahnya, tambah lima tahun lagi. Langit ketujuh sebagai cahaya yang
tiada pada lllahi. Adapun langit itu bemama ngirabiyan, tingginya tiada
terbilang. Sejumlah langit langit tersebut penuh dengan malaekat.
18/19/20. Ada yang menjaga manusia, ada
yang mencatat segala dosa dan sembahnya para mukmin. Ada yang masuk
dalam kalbu manusia, selama manusia itu berdikir. Bila berhenti
berdikir, malaekat itupun pergi. Syaitanlah
yang mencegah dan masuklah syaitan itu ke
dalam kalbu manusia. Adapun yang lama dengan itu, manusia beserta
dikirnya, ialah: membaca Qur’an, sholat, kuat, tekun berdo’a, mendo’akan
keselamatan para Nabi, para wali dan para mukmin, beserta puji-pujian,
puji subkanalahi. Tersebut dalam kitab Atkiya : yang disebut jahil.
Sesungguhnya jahil itu seperti sifat anjing menjelma dalam kalbu
manusia. ltulah yang menghalang-halangi bila ada malaekat membawa
rahmat.
21/22. Raklunat Yang Maha Mulia, yang
akan masuk ke dalam kalbu manusia. si drengkin, jahil karyanya
membatalkan rakmat, karena itu ingatlah selalu, sehingga si jahil tiada
berada di kalbumu selalu. Bila jahil telah pergi dari kalbu manusia,
datanglah lagi malaekat membawa rakhmat, masuk dalam kalbu manusia.
Kkitab Juwahir menyebutkan : bila anda merasa panas, tempatnya dalam
hati, itulah syaitan yang menjelma. Tidaklah syaitan itu berasal dari
api neraka. Panas di hati, menembus merah padam di mata.
23/24. Maka merah kuning, karena berasal dari hati. Cerita kitab Juwahir, selanjutnya dari Qur’an di dalam surat rabilnasi
: hendaklah anda ketahui, bahwa apabila malaekat itu berupa binatang,
tidak akan berupa anjing kecil, serigala, tiada juga berupa kambing,
babi hutan, babi. Malaekat tidaklah akan menyamar seperti itu. Setengah
pandhita berkata : barang siapa orang Islam memanggil anjing dan babi
hutan, yang, ikut memanggil pun jadilah orang kafir.
25. Khotbah jum’at berkata : manusia yang
meninggalkan diri dari sholat lima waktu, adalah najis, lebih najis
daripada najisnya anjing dan babi. Manusia yang bersholat haruslah dapat
mencegah tiada berkumpul dengan orang yang meninggalkan diri dari
sholat.
26. Imam yang ketiga: tekun mempelajari
kitab Hyang Widdhi. Segala kitab dari Hyang Suksma yang diturunkan
kepada para rasul, bejumlah seratus empat, kepda Nabi Adam sebanyak
sepuluh, kepada Nabi Sis lima puluh enam banyaknya.
27. Nabi Idris tiga puluh. Nabi Ibrahim
sepuluh, genap seratus jumlahnya. tersebut empat buah lainnya, kitab
Tauret, kitab Jabur, lnjil dan Qur’an. Kitab Tauret kepada Nabi Musa.
28. Jabur kapada Nabi Dawud, lnjil kepada
Nabi lsa. Qur’an kepada Nabi Muhammad. segala kitab tersebut, jelas
perintah-nya, tiada pula berbeda, karena ke Nabiannya telah
dimusyawarahkan dan telah diputuskan dalam taukhid.
29. Berkatalah seorang wali, Abu
Hurairoh. Rumah yang dipakai membaca Qur’an, yang empunya jadi kaya
tiada terhingga banyaknya, dan lagi kedatangan para malaekat,
syaetan-syaetan keluar dari rumah.
30/31/32/33. Dalam khadis tabsirah, Abu
Hurairoh, berkata rumah para mukmin yang tiada dipakai untuk itu,
artinya khilaf atau melupakan Qur’an, yang empunya miskin, karena
bendanya sedikit, para malaekat pergi yang datang masuk rumah
syaetan-syaetan. Selanjutnya ki Sahid putera Kabib dari kangjeng, Nabi
berkata: barang siapa mengucapkan lafal dalam Qur’an kelak akan sembuh
dari siksa jauh dari akhirat; dan lagi akan mengurangi siksanya ayah dan
ibu. Sekalipun ayah dan ibunya orang kafir, akan juga mengurangi
siksanya. Selanjutnya ki Abdullah putera lbnu Umar berkata: barang siapa
membaca Qur’an, akan mendapat pangkat tinggi dari Hyang Widdhi hingga
seperti derajat Nabi, hanya berbeda wahyu. Nabi memiliki wahyu lahir
wahyu batin.
34/35. Tidak hanya hafalnya kitab,
menurut pendapatmu tampaknya sudah sesuai dengan keterangan hadish bahwa
Al-Qur’an sebenarnya merupakan hal keutamaan. lman yang keempat : orang
mukmin yang ingin tetap sebagai mukmin, hendaklah mencintai kepada
semua rasul Tuhan dan para Nabi, wajib menghitung-hitung jumlah Nabi.
Seratus ribu jumlahnya, tambah dua puluh empat ribu, jumlah Nabi seratus
ribu, tambah dua puluh ribu, dan empat nambang.
36. Setengah pendeta berkata: para Nabi
dan para rasul jumlahnya dua ratus ribu, dua puluh ribu lagi, lebihnya
empat ribu. Anda tiada wajib hanya menghitung-hitung jumlah para. Nabi,
tetapi diperintahkan mengagungkan-nya.
37. Tiada wajib hanya menyatakan menyebut
jumlahnya satu persatu, hanya wajib mempercayai, mencintai dan meyakini
para Nabi dengan benar-benar. Bila dada percaya, orang akan jadi kafir,
janganlah ingkar, benci kepada satu kitab, satu kalimat pun janganlah.
38. Bila anda tiada percaya, mencerca dan
mencaci makinya, mentertawakannya anda menjadi kafir. Siapa saja
orangnya yang mencaci maki, menghina, mentertawakan Nabi dan malaekat,
akhimya jadi kafir.
39/40/41. Sungguh kafir seperti halnya
mencerca Hyang Widdhi para Ambiya dan Rasulullah. Nabi yang menjadi
utusan,pesuruh Hyang Agung jumlahnya tiga ratus tiga belas, termasuk
juga yang dua ratus dua puluh empat ribu. alkIsah para Nabi punya sareat
atau peraturan enam jumlahnya. Nabi Adam yang pertama, diganti Nabi
Nuh. Nabi Nuh diganti Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim diganti Nabi Musa. Nabi
Musa diganti Nabi lsa putra Maryam. Nabi lsa diganti Nabi Muhammad
Rasulullah selama lamanya tiada batas sampai kiamat.
42. Semua utusan, ketiga Nabi tersebut
kemudian beserta yang tiga belas, dengan perantaraan malaekat Jibril
memberi nasihat mendidik agama suci dari Hyang Agung dan manusia, Jin
diajak ke sorga.
43. Nabi-Nabi itu lurus dan benar
sabdanya. Mereka di jaga oleh Hyang Suksma, supaya jauh dari dosa besar
dan kecil. Para Nabi yang menjadi rasul, semuanya manusia laki-laki
bebas dan bukan budak, semuanya suci dan bukan bekas boyongan.
44. Yang memiliki wahyu batin dan wahyu
ahir, misal Jeng Nabi Musa, wajahnya bersinar seperti bulan, tongkatnya
bila dibuang jadi ular, ular yang besar sekali. banyak sekalilah
mukjijat para Nabi rasul, lain-lain dan bermacam-macam.
45. Ada yang sangat hina dina. Tersebut
dalam kitab Juwahir: para rasul keadaannya hina, fakir dan miskin.
Selanjutnya kitab llbab berbunyi : dahulu Nabi Sulaiman kaya sekali
tiada terhingga, itu di dalam lahir, batinnya bersatu dengan fakir
miskin yang hina.
46/47. Tersebut dalam khadis tabsirah:
dalam batin Nabi Sulaiman tiada terasa sama sekali kaya raya, karena
kerap kali berkumpul dengan fakir miskin. Dalam kitab Juwahir
disebutkan, bahwa makan Nabi Sulaiman tiada yang enak-enak, hanyalah
apem jagung. Kangjeng Nabi Sulaiman dermawan, kasih sayang kepada
sesama, bila memberi makan makanan yang enak-enak beserta yang
indah-indah pemberiannya. Yang dimakan sendiri bukan yang enak-enak.
48/49. Kitab Juwahir menerangkan : orang
Islam bila membuat rumah cukuplah sudah satu tiang tingginya. Kitab
Atkiya dan Juwahir sepakat, sama-sama menyebut: bila rumah manusia
terlalu besar, lebih dari enam tiang tinggi-nya, tiada lain akan menjadi
milik pasek. Ada lagi sabda yang menambah: “hai manusia, apabila kamu
membuat rumah terlalu besar, besarnya berlebih-lebihan, maka jadilah
pasek, betul-betul pasek, tiada beragama, murtad. Arti berlebih-lebihan,
tiang-tiangnya tinggi, lebih tinggi daripada enam hasta. barang siapa
menghina kitab ini, betul-betul jadi kafir. Buda namanya orang itu. Hai
orang-orang mukmin, janganlah menyangkal, sebaliknya milikilah tenggang
rasa, rasa kasih sayang.
PUPUH 03
ASMARADANA
ASMARADANA
01/02. Bersabdalah kangjeng Nabi rasul
mustapa, “hai orang orang Islam. barang siapa menyakiti orang lain,
kepada seorang mukmin, sama halnya orang itu menyakiti diri saya. Barang
siapa menyakiti sesamanya, sama halnya menyakiti Hyang Suksma. Siapa
yang menyakiti orang beserta Allahnya, akan mendapat laknat, siksa dari
dunia hingga ahirat.” hadis tabsirah berbunyi :
3. Barang siapa sebagai orang Islam tiada
mencintai kepada sesamanya, beserta orang-orang mukmin sekalian, itu
belum dIsayangi oleh Hyang Maha Mulia. tandanya disayangi bila sayang
kepada sesama Islam.
4. Barang siapa ingin kasih sayangnya
diterima oleh para Nabi, para malaekat dan para utusan, seharusnya orang
kasih sayang kepada jeng Nabi rasul Muhammad Mustapa.
5/6. Barang siapa kasih sayang kepada
Nabi, kepada malaekat, disebut sempurnalah imannya dan disayangi oleh
Hyang Suksma. Siapa saja membuat malu sesama Islam, sama halnya membuat
malu para Nabi dan utusannya, sama juga membuat malu Hyang Suksma dan
akan mendapat siksa di dunia dan akhirat.
7. Barang siapa benci kepada para Nabi,
jadilah kafir orang itu. Siapa juga cinta kepada orang ulama, sama
halnya cinta kepada kangjeng gusti rasul, seperti cinta kepada Allah.
8/9. Barang siapa sayang kepada orang
mukmin, jadi sayang kepada ulama, kepada Nabi utusannya. Jeng Rasul
bersabda: Barang siapa sayang kepada orang alim satu itu, jadilah
sayang kepadaku. Barang siapa membenciku, jadilah jadilah benci kepada
Allah, akan jatuh ke neraka. Orang yang sayang kepada sesama, seperti
halnya orang itu sayang kepada yang dikasihi Tuhan, di dunia.
10/11. Tersebut dalam kitab subkah :
dalam kitab mustahal kangjeng Nabi bersabda: bahwasanya orang ulama sama
halnya seperti raja dari Hyang Suksma yang menguasai dunia, dan
selanjutnya, siapa menyiksa orang alim, akan rusaklah sendiri.Ddalam
kitab dinyatakan : pengulu, modin sebagai orang al im yang menjadi
kepercayaan Tuhan di dunia.
12/13. Tiada pula sejalan dalam perbuatan
dengan satriya, punggawa, menteri dan raja-raja. Iman yang kelima:
percayalah, bahwa besok di hari kiamat manusia, tidak akan mati. Bumi
dan langit akan rusak. Hanya sorga neraka seisinya tiada akan rusak.
Pastilah itu menjadi kehendak, tanda-tandanya hari kiamat:
14/15. Bila matahari terbit dari arah
barat dan terbenam di sebelah timur. sampai saatnya hari kiamat, semua
makhluk Tuhan terkejut, karena hebatnya topa, gempa bumi seperti
dibanting-banting. sangatlah hebat angin topannya, di langit meniup
kencang. Gunung berlaga sesama gunung, bintang-bintang berjatuhan
seperti hujan. Langit ketujuh bagaikan di belah-belah, dunia berputar
kencang seperti dinyiru.
16/17. Ceritera hari kiamat yang tersebut
dalam mahdinal, tapsir iksan – kamil; manusia, jim syaitan malaekat
mati semuanya. Bumi dan langit hilang sama sekali. Allah tangala
bersabda dalam diri pribadi : siapa lagi, yang akan berkuasa dan berdiri
sebagai raja tiada tolok samanya.
18. Akan dijawab sendiri: hanyalah diri
pribadi sebagai raja tiada bandingnya, membunuh dan menghidupkan. Yang
sudah menemui ajalnya dihidupkan kembali oleh Yang Maha Mulia.
19/20. Para mukmin masuk ke sorga yang
serba indah dan fana keadaannya, lebih bagus dan tambah muda. Kitab
sanusi muntabak menyebut : orang-orang mukmin di dalam sorga tiada
habis habisnya bersuka ria, menari-nari sehendaknya. Adapun orang-orang
kafir masuk neraka semuanya, menderita sakit tiada batasnya. Orang
mukmin yang murtat merasa sangat berat di dalam siksa.
21. Bila dosa mereka sudahlah dipandang
cukup, dimasukkan mereka itu ke dalam sorga. Orang mukmin yang
meninggalkan diri dari sholat pun disiksa, seratus tahun lamanya,
begitulah tersebut dalam kitab lubab.
22. Meninggalkan lima waktu, tersiksa
lima ratus tahun. Berkatalah seorang pendeta: meninggalkan satu waktu,
tersiksa seribu tahun, lima waktu, lima ribu tahun siksanya.
23. Iman yang keenam: percayalah
hendaknya anda sekalian, bahwa untung dan baik, kafir, Islam, kaya dan
miskin , sudahlah menjadi kehendak Tuhan, Allah yang maha tinggi. Bila
anda menghendaki menjadi seorang kafir, akan selalu mendapat marah. Bila
ingin sebagai lhdinas sirotol hingga akhir patekah, dan lagi yang
disebut waktunya sholat, adalah niat, hasratnya sholat.
24/25. Barang siapa mengira kafir,
lslamnya jadi berKurang. Orang itu jadilah kafir, disebut kafir
kadariyah. Adapun yang disebut kepada iman, tiada lain dikir Allah, La
ilaha illolah, mukhamad rosulullahu. Yang disebut hatinya iman. 26.
Membaca Qur’an, tahu arti serta baik membacanya. Yang disebut otaknya
iman: keras berdoa, siang malam, memohon belas Tuhan.
27. Belas kasih Tuhan kepada para mukmin
semua, agar mendapat selamat. Dalam surat subkah disebut: janganlah
memberi salam kepada orang yang meninggalkan sholat, salamnya janganlah
dijawab. Setengah ceritera menyebutkan: orang meminum minuman keras,
bila memberi salam kepadamu, janganlah kamu jawab.
28. Tersebut dalam kitab Juwahir: yang disebut otaknya iman, adalah lain takbir. Takbir Allahu akbar, artinya Allah Maha Agung.
30. Tepatlah lafal Allah. Agar alipnya
ditekankan, dipelankan pada ucapan Allah dan diberi tesjid lagi,
dipendekkan ehenya, dijelaskan ucapan akbar. Untuk itu jangan sampai
tersela karena itu merupakan syarat takbir pada sholat.
31. Jangan sampai diselingi sendiri
mendengar, dan jangan sampai membalik takbirnya. Pada ucapan akbar agar
dicepatkan, dan jangan sampai disela dengan kalimat lain.
32. Tetapi apabila ucapan itu tersela
sedikit dengan ucapan Allahul jahinul akbar itu akan tidak tepat ucapan
alipnya dan disebutnya alip taplul.
33. Adapun arti taplil : Allah maha
agung, maha besar, dan percayalah hendaknya, di dalam dan di luar
pastilah Tuhan sendiri, seperti lumut dalam laut.
34. Di dalam lafal takbir haruslah
memakai Allahuaklam, janganlah memakai lafal yang lain. Adapun yang
disebut pokok sholat: mengucapkan fatekhah dengan bismillah juga.
35. Panjang pendeknya hendaklah tepat,
dan tesjid fatekhah-nya diterangkan empat belas jumlahnya, huruf yang
panjang jumlahnya tujuh belas, madlajam lafal alip.
36. Tiga alip panjang-panjang,
berseling-seling seperti alip yang ketiga. Setengah pendeta berkata:
orang bepergian seperti panjangnya alip, tesjid dan lam, baik-baiklah
membaca tahyat.
37/38. Tahyat akhir dan membaca selawat
ditujukan kepada kangjeng Nabi rasul, diawali dengan salam yang baik.
Adapun kuatnya sholat: rukuk dan sujud. Adapun yang disebut zat sholat:
tumaninah, dan lagi yang disebut intinya sholat: letaknya dalam tahyat
akhir. Kakinya sholat salam yang permulaan, yang disebut sholat, dari
tekbir hingga salam.
39. Adapun nama dan sebutan serta arti sholat meminta rahmat dan ampun Tuhan. Kitab Juwahir menerangkan :
40. Otaknya iman, ialah bahladinas
siratal , hatinya sholat ialah patekhah. Yang disebut akarnya iman:
janganlah beranggapan bahwa manusia memiliki barang sesuai. Manusia
hanyalah makhluk Tuhan.
41. Yang disebut tempat pemberhentian
iman : rowatib, tarraweh. Yang disebut membatalkan iman ialah semua
sholat sunat. Bila sholat wajib telah terlaksana semuanya, baru sholat
stitiat. apabila masih banyak kesempatan dan waktu-waktu itu tetap tidak
disahur, sholat sunatnya tidaklah syah.
42/43/44/45. Dosa besar orang yang
meninggalkan diri dari sholat, meminum minuman keras, tiada memberi
zakat, pun berzina. Makan riba, bertaruh, merampas di jalan, mencuri,
membakar rumah , tiada berpuasa dalam bulan romadhon, tiada naik haji ke
mekah meskipun ada sarananya. Dan manusia yang aneh itu menjamak dubur
isteri atau isteri orang lain, baik laki-laki maupun perempuan berdosa
besar. Putra ngabas berkata: dosa besar yang tersebut dalam, tabsir dan
kutbah tujuh puluh jumlahnya. Yang disebut mukmin yang murtad, adalah
yang menjalani dosa, baik kecil maupun besar. Sebelum bertobat dan
syarat tobat yang dianggap syah adalah berkeras hati untuk tidak
mengulang berbuat dosa lagi.
46/47. Selanjutnya, orang yang selalu
melakukan dosa-dosa kecil sekalipun, selama itu celaka sebelum
benar-benar bertobat. Dalam kitab Adkiya disebutkan
48/49/50/51. Barang siapa membuat rumah
tinggi tiangnya lebih tinggi dari enam hasta, jadilah celaka orang itu.
Dari besamya rumah, pada waktunya hari kiyamat, ada yang memanggilnya.
Hai orang-orang celaka, bila demikian halnya, jadilah kamu raja
kesengsaraan, sangat sengsara orang yang terlalu besar rumahnya. Dalam
kitab ahya dan kitab sitin bersabdalah kangjeng rasul : semua orang
Islam, laki-laki dan perempuan wajib memperhatikan ilmu agama Islam.
Sabda jeng rasul : yang mendapat kasih dan anugerah, pada waktu
meninggal dunia, adalah raja Islam yang ulama. Runtuhlah bumi dan
dunianya. semua merasa sakit dan merasa, langit ikut sedih bEla sungkawa
merasa seisi samudera beserta ikan-ikannya memintakan ampun, ampun
kepada Tuhan yang maha mulia. Beserta burung-burung di angkasa membaca
istigfar. Sabda jeng rasul agar orang mukmin bersholat.
52. Bila sudah jadi alien, demikianlah
kelak akan jadi kaya dan bagus. Kitab ahya dan kadis, sabda jeng rasul
pastilah benar semua. Bila ada orang yang mencerca seorang ulama, sama
halnya dengan memaki-maki kepada Nabi, yang jumlahnya tujuh puluh.
Adapun orang mukmin yang meninggalkan diri dari sholat satu waktu,
tersiksalah di kemudian hari.
PUPUH 04
PANGKUR
PANGKUR
01. Seratus tahun siksanya bagi orang
yang meninggalkan satu kali sholatnya. Di dalam kitab lulbab ada lagi
riwayat: pendeta yang meninggalkan satu waktu, di hari kemudian tersiksa
seribu tahun lamanya.
02. Semua orang yang kafir, baik
laki-laki, maupun perempuan selamanya di neraka tempatnya. Jim pria, Jim
wanita yang sama-sama kafir, selamanya di neraka, orang kafir musuh
Hyang Widdhi.
03/04. Semua jim yang kafir dan syaitan,
laki-laki maupun perempuan semuanya dibenci Hyang Widdhi. Dalam Qur’an
kitab bagoroh menyebut: sesungguhnya Allah yang maha mulia, bersifat
kasih sayang, sayang kepada orang mukmin. sayang juga Hyang Widdhi
kepada orang ulama. Sangat bencilah Hyang Widdhi kepada orang mukmin
yang ingkar dalam segala hal. Sebaliknya sangatlah sayang kepada para
mukmin yang halus.
05/06. Dan sangatlah kasihnya Hyang,
suksma kepada semua orang mukmin yang tulus. Para Nabi yang sangat
dikasihi menurut ceritera adalah para kabibullah, yang lebih atas Nabi
muhammad, kemudian Nabi lsa, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim dan para rasul
semuanya. Para Nabi sangat disayangi oleh empat utusan ialah: para
malaekat Jibril, Mikail, lsrafil dan ljrail ; semuanya kekasih Allah.
07/08/09/10. Dan lagi empat orang hamba,
Abubakar, Umar, Usman dan Ali dikasihi Hyang Agung. Sangat sayang Hyang
Widdhi kepada orang yang “mati sabil” dan “mati sahid”, dan kepada para
Nabi, karena semuanya sangat tekun dikir dan sholat tahjud siang malam
juga tekun sholat dhuha. Sesungguhnya Hyang Agung sangat sayang kepada
mukmin yang tulus, sayang juga Hyang Widdhi kepada orang yang berilmu,
banyak ilmu tambahan, tekun berbakti, kasihnya melebihi manusia yang
mati sabil. Di dalam perasaan segala dosanya diampuni. Kitab Lul
menyebut: orang mukmin yang alim, lebih sulit merusaknya oleh syaetan
dan iblis. Syaitan dan iblis merasa susah dan pedih hati daripada
merusaknya seribu orang yang bodoh-bodoh meskipun seribu orang ini
sangat taqwa berbakti kepada Hyang Agung.
11/12. Jeng Nabi rasul bersabda manusia
yang tekun membaca dikir: La illaha illahu, muhammad rasullulah, itu
lebih utama daripada perang sabil. kitab lulbab menyebutkan lagi : orang
mukmin yang kuat tekun membaca: ya bismillahi rohmanirrahim, setidaknya
syaetan-syaetan hancur luluh seperti timah digoreng di atas api.
Demikian juga kitab Qur’an menyebut: janganlah anda bicara tentang
manusia mati sabil.
13/14. Janganlah anda mengira mati,
sebaliknya anda menamakan hidup, karena rohnya masuk ke dalam tembolok
burung, yang wamanya hijau, Melompat lompat di dalam sorga gung. Dalam
kitab daka disebut: roh orang-orang mukmin menjadi satu tempatnya di
dalam tembolok, tembolok dari burung-burung kecil yang melompat-lompat
di dalam surga. Kitab sukbah berucap: perang sabil dikatakan sempuma,
apabila dengan mengucapkan kalimah kak dekat raja jair.
15. Kalimah kak terdapat dalam kadis,
dalil, kias ijmak. Kadis tabsirah menyebut: di dalam mati sahid harus
sambil mengucapkan kalimat kak di muka raja-raja jair. ltulah perintah
Tuhan.
16/17. Adapun arti jair, raja jair: raja
yang menyimpang dari adil, berbuat sekehendaknya, menyimpang dari hukum,
peraturan menjatuhkan hukuman mati yang belum dibenarkan oleh hukum.
Kitab nukayah mengucap : di bawah mati sabil , termasuk orang-orang yang
taqwa, tekun sholat, membaca dikir dan doa, mendoakan orang Islam agar
selamat di dunia dan akhirat. Kangjeng Nabi bersabda hai umatku semua.
18/19. Barang siapa bersholat dhuha,
hendaklah tepatkan pada hari jumuah sebelum saat bedug, jumlahnya empat
rokaat, permulaan membaca fatekah sepuluh kali, surat palak juga sepuluh
kali, surat binas sepuluh kali lagi, surat kulhu, ayat kursi juga
sepuluh kali, kedua kalinya sepuluh kali rekaat, tiada berbeda dengan
permulaan.
20. Rokaat yang ketiga empat kali, tiada
berbeda bacaan ayatnya, orang yang punya waktu, hendaklah menjalankan
sholat sunat-sunat itu, sesudah mengucap salam mengucap : astafirulah
hal ngalim, jumlahnya tujuh puluh kali.
21. Juga membaca subkanalah juga tujuh
puluh kali, selanjutnya membaca : sabkanallah, walkamdulilahi, walahaula
walaquwata, illahbilahil alim.
22/23. Nabi rasul bersabda: “orang yang
menjalankah sholat, mendapat ganjaran sama dengan perang sabil juga
tujuh puluh kali”. Yang mati di dalam peperangan mendapat ganjaran
seperti Nabi Ibrahim, jalan orang menjadi fakir dan melarat, demikian
juga sebaliknya terbukalah jalan menjadi kaya dan mulia, tujuh puluh
kali dan yang dikehendakinya.
24. Tujuh puluh kali kehendaknya sewaktu
di dunia dan tujuh puluh kali kehendak di akhirat, semuanya akan
dikabulkan oleh Hyangagung, orang bersholat tiada akan kena oleh
perbuatan sihir tujuh puluh ribu, juga, teluh tenung racun tiada akan
dapat masuk, keballah orang itu. Kangjeng rasul arif dan bijak,
sabdanya: pasti benar tiada salah.
25. Jeng rasul bersabda lagi barang siapa
menghamba kepada orang alim dan merendahkan dirinya dengan maksud
membutuhkan dan mendapatkan i lmunya:
PUPUH 05
KINANTHI
KINANTHI
01. Selama tujuh hari, disamakan dengan
berbakti kepada Allah selama tujuh ribu tahun, diganjar oleh Hyang
Widdhi sehari sama dengan mati sabil.
02. Mati sahid seribu kali, mati perang
sabil didalam peperangan pahalanya sama dengan mengabdi kepada ulama
hanya selama sehari.
03/04/05. Ada lagi disebutkan: orang alim
disebut sempurna bila sudah sanggup menganggap dirinya, seperti raja,
kitab binayah kitab mamalingah menyebut: “barang siapa merendahkan diri
kepada orang kaya, maka kehilangan agama lslamnya di pertigaan”, kitab
atkiya menyebut: “uiama yang paling buruk adalah ulama yang kerap kali
datang di rumah bangsawan tiada dengan maksud mencari ilmu”. Dalam
keterangan sudah disebut : raja, punggawa, karyawan satriya dan menteri
disebut paling baik, bila dekat dengan ulama, serta menganut ilmu
agama.
06. Dalam tabsirah diceritakan: orang
alim yang menjadi kepercayaan Tuhan di atas bumi, adalah yang tiada
berkumpul dengan raja, ksatriya, punggawa dan para menteri .
07/08. Kangjeng rasul bersabda
orang-orang mukmin sekalian janganlah makan di lima jenis rumah seperti
berikut, bila tidak demikian akan mendapat nama yang pertama, jangan
makan di rumah orang yang meninggalkan sholat (waktu), dan jangan makan
di dalam rumah yang ada bayangan, yang tiada berwujud.
09. Seperti tiada punya nyawa, dan lagi
jangan makan di rumah orang yang makan riba dan lagi rumah orang yang
meminum minuman keras, terdapat dalam kitab Fikih .
10/11/12. Hendaklah orang waspada
terhadap riba, kadis bidayahpun sudah memuat : barang siapa merendahkan
diri kepada orang yang berharta benda, diumpamakan seperti lalat yang
selalu berada di tempat pembuangan kotoran dan tiada urung teangkit
kotoran yang berbau busuk. Kitab atkiya menyebut “siapa ingi kenyang di
dunia, jadilah rendah pangkatnya.” kitab mustahal menerangkan: orang
alim yang tekun melakukan sholat jadi raja sedunia sepertiahya
ngulumudin, sebagai juga disebutkan dalam kitab mustahal : ulama yang
pisah dengan orang jadi kepercayaan.
13/14/15. Hyang Agung di dunia, jeng
susuhunan adiya kangjeng rasullulah bersabda: siapa bersholat sesudah
jum’at menjadi hina, baktinya menjadi selang, malunya manusia bagi Allah
sebagai hiasan di hari kiyamat nanti, kitab mustahal berceritera:
kangjeng Nabi muhammad rasullulah bersabda: kepada fakir miskin yang
hatinya tiada (resat) menyimpang dan yang tekun berbakti ditambah lagi
selalu menjaga ayat, Allah sangat sayang.
16. Kitab Adkiya menyebut : barang siapa
memandang ringan melakukan makruh, tersiksalah kemudian akhirnya menjadi
kharam perbuatan yang tiada pantas.
17. Barang siapa begitu melakukan kharam, menghalalkan perbuatan kharam, akan menjadi kafir, akhinya tersiksa.
18. Kadis Adkiya, kadis insan kamil yang
sejalan dengan kadis subkah menyebut, bahwa : buruklah orang ulama yang
biasa menghadap raja-raja satriya dan para menteri.
19/20. Jeng rasul bersabda dalam kitab
mustahal : orang yang baik sembah sujudnya akan menjadi raja amal, yang
meninggalkan diri dari yang samar dan mengagungkan bagusnya indahnya
makan dan pakaian akan menjadi malu. Allah selalu melihat akan jiwa
badan yang baik, yang selalu berbuat amal kebaikan, maka perbuatan yang
baik tidaklah perlu ditonjolkan dan disebar luaskan.
21. Tuhan melihat baiknya hati di rimu,
selanjutnya Nabi bersabda : barang siapa tertawa, tertawa mengejek,
pertanda suka di dunia, di akhirat nanti akan menangis.
22/23. Kenyang di dunia, di akhirat jadi
lapar, kadis mustahal berceritera: sesungguhnya orang lapar dikasihi
Tuhan, orang kaya, angkara murka di dunia menjadi kekasih setan. Nabi
bersabda lagi : lapar di dunia akan kenyang di sorga. Orang yang arif,
tabu sifat Allah, berkata:
24. Orang mukmin sekalian wajib menyembah
orang keempat ini pertama yang harus disembah adalah raja yang adil,
menyembah ayah dan ibu, keempat pada orang-orang alim yang kurus
ilmunya.
25. Dalam kadis anwar disebut:
sesungguhnya orang alim itu raja Allah di dunia, barang siapa
menganiayanya akan rusak di dunia dan akhirat.
26. Kadis mustahal bersabda: barang siapa
belajar membaca Qur’an, sholatnya disamakan dengan seribu rokaat, yang
membimbing mengasuh, dIsamakan dengan mengabdi kepada Tuhan selama
seribu tahun.
27/28. Kadis jubat pun menyebut: tiada
layaknya orang Islam menyakiti dirinya demi kepangkatan di dunia, tetapi
wenanglah orang mukmin menyakiti diri untuk kepentingan agamanya, akan
bertambahlah alimnya setahun, tiada berguru pada orang, bertapalah
dengan tekun , memperhatikan, meninggalkan makan dan pakaian.
29. Makan dan pakaian anal cukup, sebagai
bekal berbakti, berkain dan berbaju jubah, ikat kepala cukup rimong,
cincin perak dini lai hanya setali.
30. Dengan tiada menghilangkan rasa, tiga
macam menambah pengorbanan (suka berkorban) yang membaca Qur’an yang
kedua mengucap syukur dan ketiga puasa sunat.
31/32/33. Kadis tabsirah dan kadis
Juwahir menyebut: fakir miskin yang tiada bertapa di dunia, tetapi
memiliki hati yang sabar dan bersyukur sekadarnya, percaya kepada Allah
dengan tulus ikhlas, Tuhan akan menyayanginya melebihi orang bertapa.
Orang yang mendidik, memberi pelajaran agama suci, yang menyerahkan
ilmunya kepada orang-orang bodoh tiada dengan maksud menjual ilmunya,
dan tiada loba tamak kepada sesuatu maksud, akan sangat dikasihi oleh
Hyang widdhi.
34/35/36/37. Di hari kiyamat besok orang
itu akan menghadap Tuhan berdampingan para mukmin segala, dengan ulama
samudera, dan burung-burung di langit bersama sama memohonkan ampun
kepada Hyang Widdhi. begitu pula malaikat-malaikat memohonkan ampun,
yang mendapat siksa dari Tuhan, ialah: orang yang mengajar dengan maksud
menjual ilmu, bersifat loba tamak, serakah. Di kelak kemudian di ikat
dengan api neraka, orang-orang mukmin yang tersiksa, yang berdosa waktu
itu, akan lebih dahulu keluar dari dalam api, orang-orang alim yang
mendapat murka, yang mengajar dengan menjual ilmunya, akan keluar
terakhir dan mendapat marah tiada mendapat manis sedikitpun.
PUPUH 06
DHANDHANGGULA
DHANDHANGGULA
01. Dalam tafsir akhir diceriterakan:
akhir siksa bagi orang-orang mukmin yang berdosa di dunia, desudah
mengalami dua alam, kemudian akhimya keluar juga dan masuk surga, juga
dua alam. Bumi dan langit datang pada akhir hari kiyamat, itulah yang
disebut sang alam.
02. Setelah dua alam Hyang Maha Mulia
bersabda: orang-orang kafir sekal ian, janganlah ada yang memhon minta
keluar dari api neraka. Orang sewaktu di dunia tiada malu-malu
menjalankan hal-hal yang halal karena butuh makan dan pakaian serta
sebagai bekal naik haji ke Mekah, itu sangatlah utama.
03. Jeng Nabi bersabda, mengambil dari
ajaran tapsirah: laki-laki dari perempuan. Pentingnya orang-orang mukmin
memperhatikan ilmu agama rasul. Kadis ahyapun menyebut: orang-orang
yang najis, laki-laki dan perempuan, belajarlah huruf-huruf arab,
bergurulah kepada bangsa arab, agar tahu aturan agama, mengerti bahasa
Arab.
04. Dalam kitab dalial tersebut, tafsir
surat asra dan kitab anwar tercatat : orang-orang mukmin wajib menyembah
kepada empat orang, pertama kepada ayah, kedua kepada ibu yang
kedua-duanya Islam.
05. Ketiga kalinya kepada raja yang adil,
.Kyai Ahman berkata : yang dimaksud ngadal: adalah orang Islam, yang
sesudah Jeng Nabi mangkat, bertobat dari dosa besar dan dosa kecil,
bertobat kepada Hyang Widdhi , dan sungguh-sungguh akan menepati
melakuk sembahyang.
06/07. Dan tiada segan-segan menjalankan
sejumlah sunah dari rasullullah yang adil. Keempat kalinya: orang alim
yang sangat alim, ialah orang alim yang bila mendapat siksa merasa
sangat pedih dan memandang siksa itu sebagai baktinya. Sabda Hyang Agung
dalam kitab uddi, demikian perintahnya: hai orang Islam semuanya,
janganlah sayang dan janganlah pura-pura tiada tahu kepada orang-orang
yang berbuat dosa, dalam kitab insan kamil sudah disebut: masuk
naranalala.
08. Orang yang sewaktu di dunia acuh tak
acuh atau tiada menaruh perhatian terhadap orang-orang bodoh yang
berdosa, atau rela umpamanya kepada perbuatan perbatan dosa semacam
itu, kemudian kelak pada hari kiyamat tiada mendapat pertolongan, karena
acuh tak acuh sewaktu di dunia.
09/10. Dalam kitab tapsirah tersebut:
orang-orang mukmin wajib mempelajari huruf-huruf dalam bahasa Arab,
dengan mempelajari Islam supaya mengerti aturan-aturan, usul fikih
bercerita bersembahyang itu mudah bagi orang Islam yang sangat bodoh
sekalipun, yang tiada dapat membaca fatekah dan membaca sunah,
lebih-lebih tiada dapat membaca kitab qur’an, membaca dzikirpun
cukuplah, sudahlah lama dengan membaca fatekah, sehingga sholatnya
dianggap syah, karena Tuhan Maha Murah.
11. Bila dzikirpun tiada dapat, cukuplah
dengan berdiri dan tetaplah penting tinggal selama membaca fatekah
sudahlah syah sholatnya. ltu karena Hyang Agung bersifat murah. Jeng
Nabi bersabda: orang-orang ulama lebih utama dari pada orang-orang bodoh
yang bersholat.
12. Jeng Nabi bersabda: tidaklah
orang-orang ulama menjadi kepercayaan Tuhan yang maha luhur, sewaktu
orang alim yang tiada berkumpul dengan orang banyak. Bila kamu ingin
tenteram jiwa berdzikirlah sebanyak-banyak-nya.
13/14/15. Sesudah sholat jum’at bersama
orang banyak pergi nyepi, menyepi ke tempat yang sunyi. Centera,
petikan kitab Nabihat Jeng, Nabi bersabda : lngatlah, orang yang tiada
diterima sholatnya ada sepuluh macam. Yang pertama : orang bersholat
tetapi melaksanakan hal, yaitu tiada sholat jum’at bersama orang banyak,
yang kedua : bersholat, tetapi tiada melakukan hal, tiada memberi
zakat, yang ketiga : bersedia menjadi imam, tetapi yang makmum dibenci
senitia, yang keempat : bertanya kepada orang yang lari dari Tuhan, apa
sebab-sebabnya. ltu wajib bagi orang Islam, yang kelima : juga orang
minum-minuman keras, selamanya tidak akan diterima lagi. Yang keenam :
perempuan yang ditinggal mati suaminya, sedang suaminya itu orang Islam
dan masih merasa kesedihan karena ditinggal mati itu sholatnya tidak
syah.
16. Yang ketujuh: perempuan yang
sembahyang dengan makmun kepada abdi laki-laki, dan bukan makmum kepada
orang yang, merdeka. Kedelapan: raja yang keji, sembilan siapa saja yang
makan riba, yang kesepuluh: orang mengerjakan sembahyang, tetapi tidak
berusaha mencegah perbuatan dosa.
17/18. Demikian juga, seorang laki-laki
berbuat jina, tidak akan diterima sholatnya, tidak mendapat ampunan,
bahkan makin bertambah jauh, ada juga disebutkan dalam kitab, ialah dari
kitab subkah, sembahyang lima kali itu seperti orang mandi merendam
diri dalam bengawan tiap kali sehari semalam, pasti hilang najis orang
itu, dan lebur setiap dosanya serta taubatnya, ada lagi pendeta yang
mengatakan, apa ingin masuk surga yang pertania kali apabila telah
sampai waktunya sholat lalu menginjakkannya, dan tidak mengakhirkan,
karena neraka jahanam tempatnya.
19. Siksa bagi orang mukmin yang
mangakhirkan waktu sholatnya, dalam kitab Al-Qur’an sebagaimana disebut
dalam ayatnya diajarkan, bahwa neraka jahanam tempatnya, jadi siksa bagi
orang yang mengakhirkan sholatnya tiga kali, juga orang yang berbuat
dengan maksud mendapat pujian dan orang itu kumet namanya.
20. Dalam kitab Juwahir disebutkan,
lama-lama orang mukmin yang mendapat siksa di neraka jahanan itu
sebenarnya Hyang Maha Agung tidak melihat yang tampak dalam perbuatan,
tetapi Hyang Maha Mulia hanyalah melihat kesucian hati jauh dari
takabur, dan minta sanjungan.
21. Suatu perbuatan akan dicema apabila
dalam hatinya tidak ada niat sanjungan, tidak angkuh dan banyak amalnya,
ketahuilah bahwa baik mukmin laki-laki maupun perempuan, bacaan bagi
orang yang sedang sakaratul maut ada lima macam jumlahnya, apabila orang
yang sedang sakaral maut melihat lima
22. lalah suatu pertanda habisnya
kehidupan, tetapi apabila orang itu belum melihat kelima cahaya itu
masih panjang umumya, adapun warna kelima cahaya itu ialah: hitam,
merah, kuning, hijau dan putih, apabila melihat cahaya yang berwama
hitam agar cepat membaca lailaha illalah.
23/24/25/26. Tidak ada Tuhan, hanya satu
dan Muhammad adalah rasullulah, Nabi Muhammad sebenamya utusan Allah,
cahaya hitam itu adalah cahayanya setan, dan apabila anda melihat kepada
cahaya merah itu adalah cahayanya setan yahudi, lalu bacalah : lailaha
illalah hu hu hu yang artinya tidak Tuhan kecuali hanya Allah saja,
ialahTuhan yang sebenar-benarnya, apabila anda melihat cahaya hijau,
kuning itu, cahaya setan nasrani, namanya, dan segeralah baca: lailaha
illalah dan hu hu hu yang artinya tiada Tuhan kecuali Allah ialah Tuhan
yang sesungguhnya, apabila anda melihat cahaya hijau, itulah cahaya
Jibril, dan segeralah baca takabalahu dan hu hu hu yang artinya
mudah-mudah yang maha luhur menerimanya, adapun hu ketiganya berarti
yang membuat jagad raga dan membuat sendiri makhluk hidup dengan sendiri
tanpa ada yang membantunya.
27. Apabila ini bacaan sahadat itu
berarti mukmin itu telah mini, tetapi apabila orang itu mati dan
mengucapkan sahadat itu pada saat cahaya hitam juga berarti matinya
kafir, dan bernama kafir jahilliah, oleh karena itu perbanyaklah
berdikir, ingatlah bahwa akan meninggal.
28. Apabila teringat sahadat bersama-sama
cahaya merah, matinya orang mukmin, bilamana lupa mengucapkan
sahadatnya maka disebut matinya kafir yahudi, dalam hal ini agar orang
Islam semua berhati-hati dan air dibaca puji-pujian, apabila teringat
kepada bacaan sahadat saat cahaya kuning kelihatan disebut mukmin kasi.
29. Apabila lupa mengucapkan sahadat itu
disebut mati kafir nasrani orang itu, berhati-hatilah dan berdikirlah
kepada Hyang maha agung dan juga Nabi muhammad, bilamana ingat kepada
sahadat cahaya hijau ialah disebut mukmin kasul kasi.
30. Apabila orang itu lupa mengucapkan
sahadat, disebut mati kafir karamiah, maka ingatlah anda kepada Hyang
Agung, janganlah hanya terburu akan kebahagiaan di dunia, hal itu
membuat orang lupa berbakti kepada Tuhan dan meninggalkan hal-hal yang
disunatkan.
31. Apabila ada orang melihat kepada
cahaya yang lebih putih, Nabi muhammad namanya, segera bacalah huhu ,
yang artinya ya Allah dan ya Muhammad, apabila kacamata dipakai untuk
membaca ai qur’an, kacamata itu tidak tampak.
32. Apabila ada orang mati melihat cahaya
lebih putih, lebih sempuma matinya, pasti orang itu teringat sahadat
yang diucapkannya, karena itu para wali itu kelihatan, dan sudah tentu
para Nabi yang jumlahnya duaratus ribu dan dua puluh empat kelihatan.
33. Sedang yang disebut najis batin
jumlahnya tujuh macam : merusak yang dijual, semua amalnya, dan hilang
kebaktiannya, disiksa di neraka jahanam orang itu, yang satu berbuat
kebaikan dengan niat ngujub.
34/35. Artinya ngujub ialah berbuat
kebaikan-kebaikan seperti sholat lima kali sehari semalam dan sedekah,
berpuasa naik haji biar dihormati orang lain sesamanya, hadis Juwahir
menyebutkan apabila ada orang mama yang memohon kepada Tuhan supaya
dikagumi sesama manusia, termasuk catat dan akan masuk neraka jahanam:
tidak diterutama amalnya dan semakin besar dosanya, yang kedua orang ria
yang artinya mereka berbuat amal dengan tujuan dalam hatinya agar
mendapat pujian dari sesamanya. hal ini juga tidak akan diteirima dan
semakin besarsik saannya.
36/37. Yang artinya orang itu tidak akan
disiksa, yang keempat orang yang takabur, minta sanjungan fail semakin
angkuh, lain lagi mereka merasa berlebihan, tidak akan diterima amalnya,
dan bahkan semakin besar siksanya, seperti disebutkan dalam hadis
subkah : “siapa beramal dengan maksud dipuji orang selain Allah, maka
berfirmanlah Tuhan supaya minta surga kepada mereka yang memujinya.
38/39. Hyang widdhi bersabda kepada
segenap malaikat: manusia yang minta sanjungan agar diseret dan
dijungkirkan ke neraka jahanam, sebagaimana diceritakan dalam hadis
Juwahir: siapa beramal dengan tujuan agar ditiru orang lain: dan tidak
mau berbakti, yang demikian akan mendapat surga baik, yang ke ima orang
disebut kasud yang artinya mengharap-harap agar kenikmatan semua orang
Islam dihilangkan dan supaya disetujui semua manusia, orang demikian itu
disebut dengki.
40/41/42. Sebagaiman disebut dalam
keterangan pendeta balngum, bahwa lidahnya menjulur-julur matinya kafir
dari doanya dengan dido’akan supaya melarat. Nabi musa bersabda seperti
disebut dalam Juwahir tentang arti dengki ialah manusia yang mempunyai
keinginan menjadi orang berpangkat, apabila hal ini terdapat pada orang
Islam akan menghilangkan annainya, yang keenam orang yang sering
membicarakan cacad orang lain, maka orang yang menceriterakan hal itu
amalnya akan tertutup orang yang dicerca, yang ketujuh orang yang suka
mengadu atau disebutkan tumbak cucukan : ini akan merusak amalnya. lni
akan ditutup amalnya dan digunakan kepada orang yang dicerca seperti
disebutkan pada kitab Adkiya ada penebus dosanya itu bagi orang yang
mencerca orang lain, agar diikuti dengan segera memujiinya seketika itu.
43/44. Sesudah orang tersebut memberi
pujian, maka segera Tuhan menurunkan ampunan dunia dan akhirat, agar
rahmat Hyang widdhi dapat menutup dosa pribadinya, dan masuklah ke surga
bagi orang yang bertobat setelah mencerca orang lain itu, bagi orang
yang mencerca tersebut tidak bertobat, maka masuklah ke neraka, meskipun
bertobat masih jelek, hadis tapsirah menyebut sebagaimana kanjeng rasul
memberitahukan dalam hukum kitab asra datanglah siksanya bagi orang
yang berkuku panjang.
45. Dalam kitab asar disebut juga bahwa
siksa bagi orang yang makan riba, dan memeras sesamanya, orang demikian
itu kepada kepalanya akan dicurahkan sungai yang mengalir darah dan akan
di lempari batu oleh malaekat, orang itu menjerit-jerit minta
pertolongan agar dinaikkan dari bengawan berdarah tersebut.
46/47/,48. Tersakit-sakit ia menangis,
tetapi bagi yang beragama Islam lama-kelamaan akan di lepaskan dari
siksa, bersabdalah kangjeng rasul : “orang Islam yang mengetahui
bagaimana kebaktiannya musa kepada Hyang Agung, dan juga melihat mukanya
orang alim yang hanya berbakti kepada Hyang Widdhi berta siapa saja
makan bersama ulama, maka mendapat pahala lahir batin sebagaimana
dikasihi seperti Nabi, bersabdalah juga kangjeng rasul, mudah-mudahan
Tuhan selalu mengasihi kepada mama yang selalu giat mengajar kebaikan,
karena hal itu adalah suatu langkah keutamaan, dari Tuhan akan
dilimpahkan pahala yang besar. untuk itu melebihi orang yang sembahyang
seratus bulan, kangjeng Nabi bersabda lagi : “siapa saja yang berbakti .
. . . . . . . . . selama tujuh hari, itu dIsamakan berbakti kepada
Hyang Widdhi, sebenamya orang yang demikian itu berarti menyembah kepada
Hyang Agung selama 7.000 bulan lamanya, padahal Allah setiap harinya
menyamakan pahalanya dengan orang sabil dari 1.000 orang dalam sehari.
49/50/51. Kangjeng rasul bersabda lagi,
bahwa sebagaimana disebut dalam kitab rustatal suatu kebahagiaan bagi
orang Islam miskin yang memberi pelajaran dengan penuh kesabaran,
meskipun orang itu dihinakan oleh manusia lain waktu herada di dunia,
tetapi ia akan merupakan bunga di hadapan Tuhan di hari kiyamat
kemudian, ada juga diceriterakan oleh kangjeng rasul, bahwa siapa saja
yang mengasihi kepada orang yang miskin itu seperti apa yang dikeakan
oleh semua Nabi, sedang orang yang membenci kepada orang miskin, disebut
kafir firaun namanya, demikian juga diceriterakan oleh Nabi bahwa orang
yang mcneintai kepada fakir, maka apabila orang itu memohon surga sudah
pasti Allah yang maha mulia akan mengasihi, juga kepada orang kafir
yang memelihara kecukupan hidup keluarganya, merupakan suatu bukti
kebaktiannya kepada Hyang Widdhi sesuai dengan apa yang diperintahkan
oleh Allah.
PUPUH 07
KINANTHI
KINANTHI
01/02/03. Disebutkan dalam kitab subkah
dan kitab daka oleh kangjeng Nabi waktu beliau melewati kuburai ada dua
orang disiksa karena dosanya yang kerena, dan bukan karena dosa yang
besar ialah satu dosanya waktu berak dan kencing tidak mengucap doa
sedang kencingnya tidak pantas juga.
04. Sedang yang seorang lagi karena
memaki-maki dengan menyebutkan anjing, orang yang panjang mulut yang
berusaha agar tetangganya orang Islam satu dengan yang lain bertengkar.
05. Bila orang telah bangkit dari kubur,
maka bagi manusia yang memaki-maki dan juga bagi orang yang suka
berbohong dalam kata-katanya, yang sukanya cerewet, mulutnya akan
dibalik dan di letakkan di atas tengkuknya.
06. Seperti disebut dalam kitab fikih,
tentang pentingnya orang bersuci ialah menghilangkan tiga hal : ialah
hilang rasanya, baunya dan hilang rupanya.
07. Dalam kitab mustahal disebutkan,
sebenamyaaiiah tidak melihat tingkah laku manusia, tetapi yang dilihat
pemikirannya lahir dan batin.
08. Menurut pengertian di atas sebenamya Hyang Widdhi tidak menerima kebaktian seseorang meskipun ia bagus rupanya.
09. Adapun yang disebut baik ialah
menjauhi dari semua najis , yaitu-najis lahir dan batin, sebagaimana
disebutkan dalam hidayah, ialah dan Juwahir bahwa menghilangkan najis
itu ialah raja dari segala najis.
10. Adapun najis yang terberat ialah
kafir kepada Allah dan rasulnya, sebagaimana disebut dalam semarakandi,
niftah , setudurat, bayan dan tasdik bahwa yang menyebabkan demikian itu
karena orang meninggalkan sholat.
11/12. Najis yang kedua karena orang
tidak mu berzakat, berusaha dan naik haji , berzina, memegang dubur,
berzina dengan istri orang lain, membunuh sesama mukmin, merusak agama
Islam, berjudi , minum minuman.
13. Juga membakar rumah dengan maksud
merampas hartanya orang mukmin itu, menipu, membagal, meracun, menenung
serta sihir semuanya menyebabkan najis.
14 . Surat al-baqarah disebutkan, bahwa
sihir dan tentang membuat orang menjadi kafi, yang menghi angkan najis
itu disebut dalam kitab Al-Qur’an dan fikih.
15. lbnu Abas berkata, bahwa najis yang
ketiga dan kedua termasuk dosa besar yang jumlahnya tujuh puluh macam,
adapun yang menghilangkan najis tersebut seperti termuat dalam kitab
fikih mukazar masahil.
16. Menurut sujak, tahrir, makalahu,
anwar dengan kunawi, ramli dan lbnu Hajar, bahwa yang disebut najis
batin ialah takabur, berkata ria, sombong serta dengki.
17. untuk menghilangkan najis batin telah
disebut dalam kitab subkah, Juwahir, bidayah, Adkiya, tapsirah, hadis,
mawal ingah, munabihan, munabihan, tamhid, minhan, julngabidin.
18/19/20/21/22. Juga pentingnya wudhu ada
enam hal : yang pertama berniat, yang kedua membasuh muka dari tepi
muka janggut yang kulitnya kelihatan pada waktu siang cerah, apabila ada
teman yang tebal janggutnya dIsarankan mengambil air wudhu, dalam hal
ini disarankan didahulukan bagian muka atas, yang ketiga, membasuh kedua
tangan sampai pada sikunya, dan disunatkan ke bagian yang lebih atas
dari kedua lengan tersebut.
23. Apabila kebetulan ada orang yang mempunyai enam buah jari atau lebih ………….. pada kakinya.
24/25. Yang keempat membasuh bagian
kepala yang di tumbuhi rambut, kelima membasuh kaki, dan disunatkan
lebih ke atas mendekati kedua lutut, sedang yang keenam tertib yang
berarti sesuai dengan urutannya tak dapat dibolak-balik, apabila
dibalik, maka wudlu dianggap tidak syah.
26,27,28,29. Adapun syarat syahnya wudhu,
bagi orang Islam tidak menghalangi keluamya air untuk kepentingan
wudhu, sedangkan yang membatalkan wudhu ada lima hal : pertama keluar
mani, kedua tidur dengan duduk dan berdiri ketiga kehilangan akal,
keempat bersentuhan dengan bukan muhrimnya yang sama besar padahal bukan
ibu, bukan anak bukan kakak bukan adik, bukan uwak, dan bukan iparnya.
30. Yang kelima sedang datang bulan, bersentuhan dengan kemaluan laki-laki maupun perempuan menyebabkan batal wudhunya,
PUPUH 08
SINOM
SINOM
01/02/03. Suatu kewajiban bagi semua
mukmin supaya mengagungkan Hyang Widdhi, wajib mengerjakan sembahyang
lima kali sehari semalam, yang takbirannya juga lima kali ialah Allahu
akbar yang berati Allah yang maha agung, dan merupakan kewajiban orang
mukmin semua mengagungkan nama Allah dengan banyak memuji namanya
sebanyak tujuh belas kali, adapun untuk itu lafalnya alhamdulillah yang
artinya segala puji kepunyaan Allah yang mencipta alam dunia, juga
mengucap robilalamini, yang artinya Tuhan yang menguasai segala alam,
kemudian rohmanirahim yang maha murah di dunia dan mulia asih di
akhirat, lalu maliki yaumidin, yang artinya raja di hari kiyamat.
04/05/06. lafal untuk mengagungkan nama
Allah sehari semalam merupakan kewajiban bagi orang mukmin membaca al
fatekah tujuh belas kali banyaknya. adapun makna lafalnya kanak budu
bahwa sembah baktinya kepada Tuhan, semoga memberi pertolongan kepada di
rinya yang lemah. memang menjadi kewaj iban bagi semua mukmin memohon
pertolongan dari Hyang mahaagung supaya selalu dikuatkan agamanya. Lafal
iyakanastangin yang artinya hamba mohon pertolongan Tuhan, semua orang
mukmin semoga diberi kekuatan dalam agama islam, semoga Tuhan
menghancurkan para orang kafir, ada tujuh belas hal yang merupakan
kewajiban bagi semua orang mukmin agar diberi petunjuk dari Tuhan yang
maha kuasa, semoga dikuatkan iman dan mohon agar ditambah.
07/08/09. Bagi orang mukmin mempunyai
kewajiban tujuh belas kali dalam, sehari semalam dalam melaksanakan
imannya, agar ada perbedaan imannya manusia dengan jin, dan semoga
selalu ditambahi berilmu, adapun lafal ihdinas siratal mustaqim, artinya
ya Tuhan semoga memberi petunjuk kepada keimanan dan agar selalu diberi
ilmu yang benar, mudah-mudahan semua orang mukmin diberi petunjuk agar
memuji kepada Tuhan, mengenai lafal siratal ladina an ngamta ngalaihim
artinya agar keimanan para Nabi dan semua wali kepada Tuhan agar selalu
mengasihi kepada hamba semua dan semua mukmin.
10. Ghohiri lmandubi itu menipunyai
pengertian agar semua kafir yahudi yang mendapat murka dan selalu
memusuhi kangjeng Nabi dan tidak mempercayai kitab Taurotnya, orang yang
kafir kepada Taurot itu berarti juga tidak mempercayai terhadap semua
kitab yang jumlahnya seratus em pat buah.
11. Lafal walalladina juga selain kafir
nasrani semuanya yang ingkar dan memusuhi kangjeng Nabi lsa, kafir
nasrani itu ingkar akan kitab Injil, orang yang tidak percaya kepada
kitab Injil berarti juga tidak percaya kepada semua kitab yang ada.
12. Siapa yang tidak mempercayai salah
satu Nabi berarti orang itu tidak percaya kepada semua Nabi, demikian
juga barang siapa tidak mempercayai salah satu kitab atau satu
kalimatnya akhimya termasuk orang yang kafir terhadap kitab yang
jumlahnya ada seratus empat.
13. Adapun menjadi kewajiban bagi orang
mukmin semuanya selalu sujud kepada Hyang Widdhi tujuh belas rukun
sehari semalam, dan tumaninah juga sejumlah tujuh belas kali sehari
semalam. lni merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh semua mukmin.
14. Arti rukuh di sini merasa bahwa
dirinya sangat kecil dan tidak berharga, maka merupakan kewajiban bagi
semua mukmin selalu istidal kepada Tuhan sebanyak tujuh belas kali dalam
sehari semalam dengan tumaninah yang jumlahnya sama. dalam istidal itu
di iringi permohonan semoga Allah selalu menerima segala puji diri semua
orang mukmin.
15. Ya Allah, bahwa hamba adalah
kepunyaan Allah dan puji semua makhluk di langit dan bumi lapisan
ketujuh dengan semua benda yang tidak terbilang hanyalah ditujukan
kepada Allah saja.
16/17. Juga wajib bagi mukmin bersujud
kepada HyangWwiddhi sehari semalam tiga puluh empat kali, adapun
berdirinya sholat itu ada tujuh belas kali, demikian juga semua duduknya
di antara sujud wajib duduk lagi dan tumaninah sejumlah tujuh belas
kali sehari semalam, dalam duduk tumaninah itu dengan permohonan semoga
Tuhan memberi ampun semua dosa hambanya.
18. Juga semoga Tuhan mengasihi diri
hamba dan berilah hamba rezeki, dan ampuni semua dosa hamba kepada Tuhan
terimalah sembah hamba, tunjukkilah badan hamba kepada ajaran Islam
serta tunjukkanlah agar hamba terhindar dari penyakit, dan semoga doa
hamba hanya tertuju untuk Allah sendiri.
19/20. Pengetahuan dan aural perbuatan
hamba maupun sembahyang hamba dua puluh kali sehari semalam, dan
terimalah semua sholat semua mukmin dua ratus empat puluh empat
jumlahnya.
21. Sholat subuh tiga puluh dua kali ,
dhuhur lima puluh, asar lima puluh enam, mahgrib empat puluh empat, dan
Isa lima puluh enam jumlahnya. lni perlu dan wajib diketahui oleh
segenap mukmin.
22. Kerjakan sembahyang dalam sehari
semalam kepada Tuhan yang maha mulia artinya duduk pada tahyat akhir
sehari semalam wajib dikerjakan lima kali, demikian juga duduk dan
mengucap dua kalimah sahadat.
23. Merupakan wajib bagi orang mukmin
berdoa kepada Hyang Suksma, memohon petunjuknya dan rahmatnya, kepada
Nabi muhammad mengucapkan lafal Allahuma salingala muhammadinas yang
berarti tambahlah ya Tuhan rahmat kepada Nabi muhammad yang merupakan
rasul terakhir.
24. Wajib juga bagi orang Islam selalu
berdoa kepada Hyang Widdhi mohon keselamatan dunia atas raganya, dan
agar segenap mukmin berbudi shaleh dan kuat doanya siang maupun malam
ialah lima kali di waktu, siang dan malam kepada Tuhan dengan penuh
kekusukan.
25. Assalamu alaina, dalam hal ini
berarti mudah-mudahan Hyang Widdhi memberi keselamatan, sedangkaan
wangalai badillaIsalikin merupakan permohonan semoga semua umatnya yang
tekun baktinya diselamatkan dari bencana.
26. Salah satu hukuman yang diderita oleh
salah satu alim sama juga dengan hukuman kepada Nabi dan berati pula
hukuman Allah, siapa yang mendapat hukuman dari Allah akan ditempatkan
di neraka dikemudian hari.
27/28. Siapa yang mendapat kesenangan
bagi salah satu orang alim seperti juga kesenangan kepada kangjeng Nabi
dan sebagai kebahagiaan dari Tuhan, siapa yang menyembah kepada Hyang
Widdhi di hari kemudian ditempatkan di surga, dan siapa yang mencintai
Islam berarti mencintai dirinya sendiri, sebaliknva orang yang benci
kepada orang Islam berarti membenci dirinya sendiri, sebagaimana disebut
dalam, Juwahir dan kitab Adkiya diperitahkan bersahabat dengan semua
orang mukmin, ini disebut salat dalam.
29. Salat daim ini agar tak
henti-hentinya berdikir dan agar dikuatkan membaca salawat dan membaca
Al-Qur’an, sebagai dicontohkan oleh para Nabi dan para wali, hal ini
agar ditiru karena merupakan pekerjaan yang baik. ltulah juga merupakan
pertanda orang mendapat kasih dari Allah.
30/31. Hadis Juwahir bersabda: apa yang
dikerjakan oleh orang mukmin sebagaimana dIsabdakan oleh Hyang Suksma
membaca Qur’an di ikuti dengan mengerti apa yang diucapkan dan apabila
dapat ucapannya, dapat mengartikan maknanya orang seperti disebut Tuhan
lnsan kami. lni diceriterakan dalam lain Qur’an akadiyah dan Qur’an
wastahuluhivah, adapun bahasa huluhnya wandat makiyati , hulublyatil,
hulubiyat namanya, yang jumlahnya seratus empat buah. ltu semuanya
disebut purhan.
PUPUH 09
PUCUNG
PUCUNG
01/02/03/04/05/06/07/08/09. Semua
makhluk hidup berasal dari cahaya muhammad yang disebut dengan sinar
muhammad, yang pertama disebut ahyat-asitah, yang kedua disebut adam
mukim; ketiga roh ilapi, keempat roh-rabani, kelima bernama imam mubin,
keenam kaenmul, ketujuh hanjalkapi, kedelapan badrula lami, kesembilan
adam awal, kesepuluh kalam, kesebelas rasul olahi, keduabelas
roh-rahmani, ketigabelas alam pakir, keempatbelas alam-labir dan masih
ban yak lainnya lagi, ada juga disebut asal sholat lima kali itu dari
cahaya muhammad – johar – awal ya roh – ilapi, roh ilapi itu adalah
nyawa dari kangjeng rasul, adapun, asalnya nyawa karena dari sifat jalal
(indah) dan jamal (kemuliaan Allah) dan karena dikehendaki oleh Allah.
10/11/12/13/14. Menurut ajaran kuna bahwa
Tuhan memerintahkan agar para ulama mengambil pelajaran dari kitab
Durat, sarat, mupitalmilani, patakul mubina dan kitab asanu-sa, dengan
sifat kahar dan ipt ikar menyebabkan manunggalnya antara Hyang Widdhi
dengan makhluknya, adapun yang termasuk sifat kahar itu ialah kodrat,
iradat, ilmu hayat, kadiran, muridan, ngaliman, hayan, wandangiyah,
kesembilan itu ada pada Hyang Widdhi, demikian juga kedua sifat yang
dapat mengetahui semua alam.
15/16/17. Untuk mengetahui alam seperti
telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat anbiya, yang isinya
menceriterakan Nabi Ibrahim dibakar oleh orang kafir, tetapi tidak ada
selembar rambutnya yang terbakar, hal itu menunjukkan sifat yang
mahakaya dari Hyang Agung. Hyang maha mulia memiliki sifat yang
jumlahnya ada sebelas.
18/19/20/21/22. Dengan adanya sifat-sifat
itu, maka tidak mengherankan bagi Hyang Widdhi menciptakan lain dunia
ini, atas sifat dalam menciptakan dalam itulah dikatakan taman memiliki
sifat Yang Maha Kuasa, ada perbedaannya dengan makhluk biasa, yang hidup
alam dunia ini, mengenai sifat wajib yang sebelas itu adalah kidam,
baka, Mukhalafatu lil hawaditsi, Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyyah, samak, basar, kalam, samingan, basiran, mutakiliman yang termasuk sifat maim kaya.
23. Nyawa rasul disebut johar awal merupakan suatu pertanda adanya Allah, dan bahwa Allah itu lebih berkuasa.
24/25/26/27. Tidak ada yang dicipta
terlebih dahulu kecuali cahaya muhammad yang disebut nyawa rasid, adapun
tempat penyimpanannya di dalam suatu ruang yang tidak jelas kelihatan
sedang yang menyimpan nyawa tersebut adalah Allah Yang Maha Kuasa,
kemudian diperintahkan segera berwujud johar awal tidak segera bersujud,
dan bahkan mengaku bahwa ia telak ada dengan sendiri, johar awal
diperintahkan agar membuat alam, tetapi tidak dapat melaksanakannya,
johar awal merasa bahwa dirinya tidak berdaya, tamak kemudian ia
bersujud dengan seksama, johar awal bersujud lima kali kepada Hyang
Widdhi.
28/29/30. Setelah itu Tuhan mernetintah
kepada johar awal membuat roh dan dirinya sendiri, setelah itu menjadi
raja. Nabi muhammad segera bangkit dan bersiap melakukan sembahyang lima
kali, johar awal tidak mau menyembah kepada Hyang Widdhi, karena
dikehendaki Hyang Suksma maka ia mau bersembahyang lima kali,
sebenarnya semua tingkah perbuatannya sudah pasti dari Tuhan Yang Maha
Mulia.
31. Sholat subuh, luhur, asar, magrib dan
lsa itu karena diperintah olah Nabi supaya memuji subkanallahi dan
alhamdulillah serta Allahuakbar.
32/33. Dalam perintahnya membaca
alhamdullilah yang kelimanya menunjukkan kepada waktu luhur yang
berjumlah empat rakaat, waktu melakukan sembahyang supaya mulut, mata,
telinga dan hidung terpusat.
34/35/36/37/38/39/40. Sebagai dititahkan
oleh Hyang saksma kepada rasul bahwa yang harus diucapkan dalam asar
dan lsa juga ada empat rakaat, pada waktu menghadap itu agar ucapannya
di longgar-kan, dengan demikian juga dalam melakukan sholat subuh yang
jumlahnya dua rakaat agar kesemuanya dikabarkan kepada umat manusia,
dari kedua rakaat itu yang satu menghadapi badannya, sedang yang kedua
nyawanya, dari kelima sholat dalam setiap sembahyang itu di tiap rakaat
wajib membaca al-fatekah, perlu diketahui oleh segenap orang mukmin
bahwa pada, waktu Nabi Adam bersembahyang pada pagi subuh diperintahkan
oleh Tuhan meninggalkan surga dan turun kedunia jatuh dipegunungan
ceylon, peristiwa tersebut terjadi pada malam yang gelap gulita
bertepatan hari jum’at, karena waktu Nabi Adam turun di pegunungan
ceylon itu sudah tampak kemerah-merahan di bagian timur, maka beliau
dengan segera melakukan sembahyang dua rekaat agar Tuhan segera
melepaskan Adam dari kegelapan.
41/42/43/44/45/46. Pada waktu Adam
bersembahyang itu pada rekaat pertama dengan permohonan agar malam
segera berganti siang sedang pada rekaat kedua supaya kegelapan berganti
dengan suasana terang benderang. ltulah asal mulanya tanya sholat subuh
dua rekaat, adapun sembahyang dhuhur empat rekaat semula dilakukan oleh
Nabi Ibrahim saat beliau diperintahkan Tuhan menyembelih putranya
Ismail dalam bulan haji, pada waktu bulan haji (zulhijah) Nabi Ibrahim
diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih Ismail, karena itu perintah
Allah maka segera di laksanakannya, pada saat Ibrahim akan melakukan
penyembelihan itu bertepatan dengan saat dhuhur, dan beliau dengan
melihat ke arah empat kiblat, akhimya oleh Allah putranya yang
disembelih itu digantikan dengan kambing, sedang Ismail sendiri masih
hidup, oleh karena itulah maka ayah Ismail (Ibrahim) bersyukur segera
beliau melakukan sembahyang dhuhur empat rekaat.
47/48/49/50. Rekaat yang pertama syukur
karena Ibrahim tidak jadi menyembelih putranya, rekaat kedua bersyukur
karena putranya digantikan dengan kambing, adapun rekaat yang ketiga
bersyukur karena hilang semua kesedihannya, mengenai sembahyang asar di
lakukan oleh Nabi Yunus, saat Nabi ditelan oleh ikan, saat Nabi Yunus
meninggalkan kerajaan karena beliau sedang meninggalkan kerajaan karena
tidak dipercaya oleh orang kafir, mereka tidak mau masuk Islam.
PUPUH 10
DANDANGGULA
DANDANGGULA
01/02/03/04. Sebagai diceriterakan pada
saat Nabi Yunus sampai di kerajaan diperintahkan oleh Allah agar
menyampaikan berita kepada semua orang kafir agar mereka membaca illaha
illalah, juga Nabi Yunus diperintahkan oleh Allah agar mengislamkan
orang-orang kafir, dan disuruh membaca kalimah tersebut, apabila
orang-orang kafir tidak mau, agar disampaikan bahwa perintah itu berasal
dari Allah sendiri, dan akan disiksa bagi mereka yang tidak mau masuk
Islam. Islam adalah menyelamatkan hidup dunia dan akhirat, setelah Nabi
Yunus sampai di kerajaan dengan penuh kebijaksanaan menyampaikan
perintah Allah tersebu,. hai segenap manusia, masuklah kamu kepada agama
Islam sekarang ini juga, apabila kamu tidak mau sudah pasti akan datang
siksa dari Hyang Widdhi, bila kamu mau masuk Islam akan naik ke surga
agung, selamat dunia dan akherat, ” orang-orang kafir tidak mau menurut
perintah dan tidak ada yang percaya, mereka berkata kepada Nabi Yunus,
akan mau masuk Islam apabila siksa itu, benar-benar datang, tetapi
apabila ternyata siksa itu tidak datang maka mereka tidak mau masuk
agama Islam, mereka tidak percaya kepada perintah Nabi Yunus. Nabi Yunus
segera pergi dengan mengucapkan, “silakan rasakan sendiri, akan hancur
leburlah kamu sekalian”.
05. Setelah Nabi Yunus jauh dari kerajaan
datanglah siksa kepada meraka sangat – pedulinya orang-orang kafir yang
menyaksikan kemudian takut akan siksa tersebut, mereka berpendapat
apabila siksa itu datang sudah tentu orang satu kerajaan akan akan habis
termakan dalam neraka.
06. Setelah itu orang-orang kafir
semuanya masuk Islam dan membaca kalimat yang diperintahkan oleh Nabi
Yunus, seketika itu juga terhindarlah mereka dari siksa tersebut. Nabi
Yunus tidak mengetahui apabila orang-orang kafir tersebut telah disiksa
dan bagi orang-orang kafir dalam kerajaan yang tidak percaya ternyata
telah hancur lebur kena siksa karena saat itu mereka belum mau masuk
islam.
07/08. Kemudian Nabi Yunus pulang hendak
memberitahukan mayat-mayat orang-orang yang terkena siksa, menurut
ramalannya mereka seluruh kerajaan itu telah hangus menjadi abu, tetapi
tampak dari kejauhan mereka masih utuh. Nabi Yunus khawatir apabila
janji Allah itu tidak benar benar terlaksanakan, tetapi temyata semua
orang satu kerajaan mati karena kena siksanya, oleh karena itu …………….,
Nabi Yunus merasa malu tidak-masuk ke kerajaan karena ancaman siksa
tidak akan datang, tidak diketahuinya bahwa mereka masih kafir.
09. Nabi Yunus merasa jengkel dan malu,
maka kemudian Nabi Yunus pergi meninggalkan kerajaan dengan rasa jengkel
dan marah, maka Nabi Yunus pergi mengikuti pedagang yang pergi
berlayar, ia minta menumpang kepada pedagang itu, pada perjalanan
berlayar itu berkatalah beliau kepada para juragan, bahwa beliau akan
ikut menumpang, atas permintaan Nabi Yunus itu mereka menjawab satu
persatu dengan menyilakan kepada Nabi Yunus, menurut kehendaknya.
10/11/12. Setelah Nabi Yunus masuk dalam
perahu segera layar dihentangkan dan kemudian dipasangnya, selama
perjalanan di tengah samodra itu terdengarlah riak gelombang air
berulang-ulang, sesudah lama mengarungi samudra tiba-tiba tertambatlah
perahu itu sejenak, tidak dapat melanjutkan perjalanannya, perahu itu
mundurpun tak dapat juga, oleh karena itu para juragan sedih hatinya,
setelah itu juragan berpikir berhentinya perahu itu karena ada salah
satu kawannya yang melarikan diri, salah satu di antaranya mereka
mengerti dan memperhitungkan sebab-sebab apa perahu mereka menjadi
terlambat, memang ada di antara penumpang perahu itu seorang yang sedang
lari dari Tuhannya. Nahkoda dan teman temannya berkata bahwa mereka
bukanlah orang yang lari dari Tuhannya, maka para juragan berpendapat
agar diadakan undian dari mereka yang ikut menumpang perahu tersebut.
13. Barisi sampai 6 (hilang) setelah
diadakan pembicaraan secukupnya, segeralah mereka berkata, di antara
mereka ada yang pandai memperhitungkan dan dengan mempergunakan sesaji.
14/15. Setelah sampai pada undian untuk
mencapai siapa di antara penumpang perahu itu yang melarikan diri dari
Allah dan mereka berjanji akan dibuang apabila terbukti demikian, dari
para juragan dalam perahu segera mengambil satu persatu undian tersebut
dan kenyataan mereka tidak didapatkan satu simpulpun, kecuali Nabi
Yunus, setelah sampai pada giliran Nabi Yunus mengambil undian itu
temyata beliau mendapat simpul, simpul ini memang merupakan pertanda
yang berasal dari Hyang Agung, kemudian karena Nabi Yunus terbukti
terdapat ciri simpul, maka para juragan bersepakat untuk membuang ke
laut. Nabi Yunus pun tidak berdaya apa-apa dan dibuang di tengah-tengah
lautan, kemudian dimakan oleh ikan.
16. Selama tiga hari tiga malam Nabi
Yunus berada didalam perut ikan, akhimya Nabi Yunus hanya satu hari
lamanya berada dalam perut ikan di tengah lautan itu, ada juga sebagian
dari mereka berkata, bahwa Nabi Yunus itu berada dalam perut ikan selama
tiga hari tiga malam.
17/18/19. Ada sebagian mengatakan bahwa
Nabi Yunus dimakan ikan selama tujuh hari tujuh malam, merekapun ada
yang mengatakan bahwa Nabi Yunus berada didalam perut ikan selama empat
puluh hari dan empat puluh malam lamanya, oleh karenanya Nabi Yunus
segera membaca laillaha illaha anta dan subkanaka innkuntu
minaldholimin, lafal ini mempunyai makna tidak ada Tuhan kecuali Allah,
dan Allah itu maha suci, mereka mengeluh ada seorang umat yang licik
terhadap Tuhan sehingga menyebabkan kesengsaraan mereka. la meninggalkan
tempatnya dan tidak mendapat izin dari Tuhan, meskipun kepergian mereka
telah mendapat izin, tetapi akhimya mereka merasa sengsara, untuk itu
Nabi Yunus pun bertobat kepada Allah agar mendapat perlindungan
dikeluarkan dari dalam perut ikan dan berharap agar dapat dinaikkan dari
tengah-tengah samodra.
20. Hanyalah Tuhan yang maha adil, dan
maha kuasa yang dapat menolongnya, setelah itu ikan pun menepi ke
pinggir lautan dan karena kehendak Tuhan Nabi Yunus disemburkan dengan
keras keluar dari perut ikan dan jatuh di pasir dengan memegang undian.
21/22/23. Undian di tangan tertancap di
pesisir tumbuh jadi tumbuhan yang lebat yang berdaun lebar, maka Nabi
Yunus dapat meneduhkan badannya dari sengatan terik matahari, kemudian
datanglah seekor kijang, setelah kijang tersebut melihat Nabi Yunus
merasa iba hatinya, kijang tersebut kemudian memberi minum kepada Nabi
Yunus di waktu siang maupun sore hari, menurut Nabi Yunus karena minum
itu badannya tidak lesu lagi, kekuatannya kembali seperti semula,
sebelum meninggalkan kerajaan, ada lagi sebagian dari tilania berkata,
bahwa yang dikatakan kijang itu sebenamya seekor badak, memang dikatakan
bahwa sama-sama tetapi lain artinya, adapun kijang disebutnya juga
wakdantun, sedang warak disebutnya waknikdatun, adapun mujijat Nabi
Yunus ialah adanya kijang yang berkata dan undian yang menyebabkan dapat
melindungi badannya dan dapat menolak panas.
24/25. Menurut kehendak Yang Maha Kuasa,
maka disebut mukjijat yang punya kelebihan dan juga dapat mencelakakan
itu karena adanya undian, adapun kayu yang rimbun menunjukkan Nabi Yunus
seorang diri yang memberi gambaran kerajaan yang ditinggalkan pergi,
atas pertolongan dengan orang-orangnya masuk Islam sehingga berakibat
Nabi Yunus dapat kembali lagi ke kerajaan di binesawo, adapun Nabi Yunus
tinggal di kerajaan binesawo seratus dua puluh ribu tahun lamanya.
26. Ada lagi sebagian pendeta berkata
bahwa tidak hanya seratus dua ribu tahun lamanya, tetapi seratus tiga
ribu tahun, sebagian lagi mengatakan lebihnya tujuh ribu dari seratus
ribu bulan, ada juga yang berkata seratus tujuh puluh ribu tahun
lamanya.
27. Nabi Yunus masih diberi kekuatan
sehingga pada waktu asar beliau mengadakan sembahyang, setelah beliau
bersembahyang empat rekaat, maka pada saat rekaat pertama Nabi Yunus
terhindar dari segala kegelapan dan juga hilang gelombang lautan, oleh
karena itu Nabi Yunus bersyukur kepada Tuhan.
28. Pada rekaat yang kedua Nabi Yunus
syukur karena telah terhindar dari kegelapaan adanya air laut, rekaat
yang ketiga Nabi bersyukur karena gelap malam itu telah hilang, pada
rekaat keempat beliau bersyukur juga karena telah terhindar dari keadaan
gelap selama berada di dalam perut ikan, itulah sebabnya Nabi Yunus
bersyukur kepada Yang Maha Kuasa.
29/30. Nabi Yunus terhindar dari segala
kesusahan itu bertepatan pula dengan datangya sholat asar, oleh karena
itulah ia selalu bersyukur kepada Tuhan yang maha murah, ada juga
ceritera yang berhubungan dengan adanya rekaat di waktu magrib yang
jumlahnya ada tiga kali ialah dimiliki oleh Nabi lsa, beliau adalah
putera Dewi Mariyam yang di lahirkan di tempat baginda lmran, oleh
orang orang kafir beliau disebut Tuhan, demikian juga lbunya Dewi
Maryam juga disebut Tuhan, keduanya disebut Tuhan di samping Tuhan Yang
Maha Esa sendiri.
31/32/33. Semua kafir nasrani mengatakan
Nabi Isa Tuhan, kemudian ia bertobat kepada Hyang Widdhi dan melakukan
sembahyang tiga rekaat pada waktu mahgrib dengan penuh kekusukan, pada
rekaat pertama lsa mengaku beliau bukanlah Tuhan, pada rekaat yang kedua
juga mengaku bahwa ibunya bukanlah Tuhan, sedang rekaat yang ketiga
adalah Tuhan diakui Yang Maha Suci. Tuhan benar-benar maha suci yang
tidak berputera, tidak punya isteri tidak seperti katanya orang-orang
kafir nasrani, bahwa lsa disebut putera dari Hyang Suksma. demikian juga
ibunya yang bemama maryam bukanlah isteri Tuhan. lni merupakan anggapan
yang keliru dari orang-orang kafir nasrani, dengan anggapan itulah Nabi
lsa makin takut kepada Allah dan bertobat dengan melakukan sembahyang
tiga rekaat pada waktu mahgrib, dengan ceritera inilah maka Tuhan
menetapkan kewajiban sholat bagi manusia pada waktu mahgrib sebanyak
tiga rekaat.
34/35. Adapun tentang sholat Isa dimiliki
oleh kangjang Nabi Musa, hal ini bertolak dari saat Nabi Musa hendak ke
kerajaan mesir dengan isterinya dan anaknya, kangjeng Nabi Sueb, beliau
di dalam pealanan itu tersesat di tengah lautan dan tidak mengetahui ke
arah mana harus berjalan, kemudian Nabi Musa mendapat pertunjuk dari
Tuhan suatu jalan yang sampai ke mesir. Tuhan melindungi dan
menyelamatkan pealanan Nabi Musa sejak mendapat kesulitan sampai beliau
bertemu dengan isterinya dan juga dengan saudaranya bemama Nabi Harun.
36. Nabi Harun saat itu bertempat tinggal
di mesir, tugas kehadirannya ke mesir dari bani lsrail karena
diperintahkan oleh Tuhan agar menghancurkan raja Firaun di mesir dengan
segenap bala tentaranya yang memerintah mesir dengan kejamnya. Nabi Musa
memerangi Firaun di kerajaan mesir, sampai Firaun mati tenggelam dalam
laut dan hilang tidak berbekas lagi.
37. Sebelum itu Musa telah mendengar dari
perintah Tuhan bahwa beliau akan menang dalam perangnya, perintah itu
diterima Musa pada saat datang lsa. Musa mendapat petunjuk dari madiyan
di gunung tursina bahwa Nabi Sueb telah memberi izin kepada Musa.
38. Setelah Nabi Musa mendengar perintah
dari Tuhan, maka dengan cepat-cepat dengan tidak berkata-kata beliau
mengerjakan sholat, yang kemudian disebuat sholat lsak.
39/40. Adapun pada rekaat pertama data
beliau mengadakan sholat Isak itu bersyukur pada Tuhan, karena telah
bertemu dengan isterinya, rekaat yang kedua musa bersyukur kepada Tuhan
karena dipertemukan dengan Nabi Harun, rekaat ketiga Nabi Musa
bersyukur karena beliau menang melawan raja Firaun, sedang rekaat yang
keempat Musa bersukur karena senang hati nya mendapat perlindungan dari
Tuhan. ltulah asal mulanya sholat Isak yang di lakukan oleh Nabi Musa.
PUPUH11
KINANTHI
KINANTHI
01. Ada lagi suatu ceritera tentang asal
mula adanya kotbah jum’at, bersabdalah kangjeng rasul : “hai para
manusia carilah ilmu dari Allah yang maha mulia dengan empat hal.
02. Manusia diperintahkan agar tidak
bermalas-malas, mengaji, murah dengan orang Islam baik laki-laki maupun
perempuan dan juga tidak boleh takabur dengan sesama dengan orang
mukmin, merendahkan diri kepada kangjeng Nabi.
03. Hal yang keempat cara mendapat ilmu harus dengan sungguh-sungguh mengucapkan lafal dan jangan sampai berhenti-hentinya.
04. Orang yang lapar merupakan pertanda
bahwa mereka hatinya resah, untuk mendapat kejemihan hati itu
diperintahkan oleh Tuhan agar semua mukmin setelah subuh tidak tidur
sehingga hatinya menjadi kuat.
05. Juga diperintahkan agar tidak
bertiduran setelah sholat asar, tetapi supaya menyempitkan akal,
sebaliknya diperintahkan supaya segenap mukmin segera tidur setelah
sholat lsak agar dapat bertambah sehat akalnya.
06. Bersabda pula kangjeng Nabi, supaya
orang jangan kebanyakan makan, karena itu akan mengeraskan hati, hingga
mata hati jadi gelap, kalau mengurangi makan orang akan terang mata
hatinya.
07. Kangieng Nabi bersabda agar tidak
menulis waktu hari telah malam sebab akan membuat orang pelupa, demikian
juga dalam hal belajar mengaji.
08. Bilamana belajar yang belum
diketahui, i lmu tersebut akan mudah hilang dari ingatannya, lebih baik
mengulangi ilmu yang sudah diketahui agar tidak lupa, dengan demikian
ilmu yang dicari tidak mudah hilang.
09/10/11/12. Sebagaimana disebut dalam
hadist taksirah agar tidak menulis setelah asar karena menyebabkan sakit
pada mata, sebaliknya saat itu supaya diperbanyak berdikir dan berdoa
kepada Tuhan, kangjeng rasul bersabda : “siapa yang banyak salahnya akan
hidup sengsara dan merana baik di dunia dan di akherat, orang yang
hanya diani raja dan tidak ingat kepada Tuhan itu disebutnya setan,
dalam kitab Al-Qur’an surat rabinas setan yang menyusup dalam hati
manusia akan segera meninggalkan orang itu apabila sedang dibacakan
dikir, dengan bacaan itu iblis cepat-cepat pergi, sebagai diceriterakan
dalam kitab Juwahir bahwa iblis akan berlari dari anak cucuAadam masuk
dalam badan seperti jalannya darah.
13. Ada kabar yang lain, manusia yang
suka tidur, badannya tampak lesu, hatinya jelas kelihatan dan mudah
dimasuki iblis hatinya, maka agar jangan suka tidur.
14/15. Dalam kitab Juwahir disebutkan,
apabila orang terlalu kenyang setan pun mudah masuk dalam hati orang
kenyang perutnya, sebaliknya apabila orang yang perutnya lapar, badannya
tampak ramping setan tak dapat masuk ke dalamnya. Nabi bersabda, bahwa
orang yang lapar waktu di dunia sebenarnya merupakan aural bakti kepada
Tuhan.
16/17. Dalam kitab Juwahir disebut pula,
bahwa orang yang lapar dan banyak bakti kepada Tuhan badannya menjadi
lincah, menurut sabda Nabi sebagaimana disebut dalam kita mustahal orang
yang serba baik dalam yang selalu beramal ditujukan kepada Tuhan,
demikian juga baik dalam berpakaian tidak memalukan lafalnya, orang itu
akan dikasihi oleh Tuhan dan dikabulkan segala keinginannya.
18/19/20. Wajib menjalankan sembahyang
ada empat golongan : pertama, orang Islam, kedua orang yang Islam itu
dewasa, ketiga wajib bagi orang yang berakal, keempat wanita yang telah
Islam, dewasa, telah suci dari hait, merupakan kewajiban mengganti
sholatnya bagi wanita yang sedang hait, bila telah dalam keadaan suci
wajib perempuan tersebut menjalankan sholat, sahnya sholat antara lain
dalam melakukan-nya perlu memahami ketentuan-ketentuannya.
21/22. Dalam kitab sitin disebutkan
kewajiban sholat baik laki-laki maupun perempuan yang telah baliq yang
semula ada delapan be as menjadi dua ratus empat puluh empat.
23/24/25. Bagi mereka yang telah berumur 9
tahun tampak telah baliq, bila mereka telah keluar mani baik laki-laki
maupun perempuan sesuatu pertanda mereka sampai pada kedewasaannya,
mengenai hal tersebut dari dirinya keluar warna putih, lembut dan kering
seperti tepung, lamun sira iku nora weruh ya sira tutura yen durung wruh satuhune, aja nyana sireku, abecike teka tireki
bila anda ditanya dan anda tidak tahu, janganlah anda merasa mengerti,
seyogyanya berterus terang bahwa sesungguhnya anda belum mengerti,
sebaiknya anda berketetapan hati, bahwa jika anda menganggap baik
sesuatu yang tiada melalui empat jalan, melalui dalil, hadis rasul,
kiyas dan ijemak, anda akan menjadi kafir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar