Rabu

Puasa milik Allah

Seluruh Amalan, baik yang diamalkan oleh manusia atas perintah Alloh dan Rosululloh, baik amalan di Lisan atau amalan di Hati, dan amalan di seluruh anggota badan, semuanya itu akan menjadi milik manusia yang meng‑amalkan itu sendiri, sebagaimana tersebut di dalam Al-Qur'an:
WA AN LAISA LIL INSAANI ILLAA MAA SA’AA. (53 /An Najm ayat: 39).
Artinya : "'Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yangtelah diusahakannya
AMALAN LISAN. Contohnya :

  • Membaca Basmalah
  • Membaca Hamdalah
  • Membaca Tahlilah
  • Membaca Takbiroh
  • Membaca AI-Qur'an
  • Membaca Sholawat Nabi
  • Membaca Taghfiroh
  • Dan lain-lainnya.

AMALAN HATI. Contohnya :
  • Dzikir Sirri.
  • Niat.
  • lkhlas (Bersih).
  • Syukur kepada Allah di dalam Qolbu.
  • Shobar.
  • Tawakkal (Berserah diril kepada Alloh),
  • Dan lain-lain.
AMALAN DISELURUH ANGGOTA BADAN
Contohnya
Yaitu Amal yang melibatkan seluruh ang­gota badan, umpamanya : Sholat, Zakat, Haji, Umroh, Ta'awun (Tolong menolong dan lain-lain sebagainya)
Akan tetapi ada Satu Amalan atas perintah Allah dan Rosululloh yang diamalkan oleh Manusia yang amalan itu tidak menjadi milik Manusia yang mengamalkannya. Akan tetapi menjadi milik Allah Ta'ala semata-mata, yaitu AMALAN PUASA. Ini dinyatakan oleh Rosululloh di dalam Hadits Qudsi :
Qola Rosululloh SAW:
QOLALLOHU TA'ALA : KULLU ‘AMALIN IBNI ADAM LAHU ILLAS SHIYAAMU FAINNAHU LII WA ANA AJZII BIHI.
(Al Hadits)-(An Abi Huroiroh) Shohih. Rowahu Bukhori, Muslim wa Nasai - Jami'us Shoghir / II / Qof / 134.
Artinya : Bersabda Rosululloh SAW. –“Alloh Ta'ala berfirman : "Seluruh amalan anak-anak Adam menjadi miliknya, kecuali Puasa. Maka sesungguhnya Puasa itu men­jadi milik Saya, dan Saya membalasnya dengannya"

Akal Kita Tidak Mampu
Akal kita tidak mampu untuk mengungkap rahasia Hadits ini. Inilah termasuk Hadits Qudsi yang mengandung rahasia puasa yang sangat luas, sangat mendalam. Disebabkan sangat luasnya dan dalamnya sehingga akal kita tidak akan dapat melayarinya dan menyelaminya. Seandainya thoh ada diantara kita yang dapat mengetahui rahasia Hadist ini, itupun hanya ibarat Satu Debu yang sangat kecil dibandingkan dengan luasnya Alam semesta ini, atau kalau boleh dimisalkan : Hanyalah Ibarat Satu tetes Air yang menetes dari ujung jarum yang sangat kecil berbandingan dengan air satu lautan.
SUBHAANALLOH !

DALAM MENYIKAPI HADITS INI.
Kita wajib percaya, bahwa Hadits Qudsi ini ada rahasianya yang sangat luas dan sangat dalam dan Pula ada hikmah yang sangat agung.
Oleh sebab Amalan Puasa terutama Puasa Romadlon itu akan dimiliki oleh Alloh Ta'ala Dzat yang Maha Hidup yang menganugerahkan hidup kepada kita, Dzat yang Maha Suci yang menyucikan kita, Dzat yang Maha Mulia yang memu­liakan Manusia, Dzat yang Maha Agung Yang menganugerahkan nikmat-nikmat tak terbilang banyaknya kepada kita.
Maka kita wajih hati-hati melaksanakan Puasa terutama Puasa Romadlon, Karena Amalan kita Puasa Romadlon itu akan dimiliki oleh Alloh Ta'ala, maka dalam  mengamalkan Puasa Romadlon itu haruslah bersih, ikhlas, janqan sembrono. Jagalah terhadap hal-hal yang tidak baik yang bisa membatalkan nilai Puasa, kita.
JANJI ALLOH TA’ALA KEPADA ORANG YANG BERPUASA.
WA ANA AJZII BIHI.
Artinya "Dan Saya akan membalas­nya"
Apakah janji Alloh Ta'ala kepada orang Yang berpuasa Romadlon itu ?
Diantaranya :
1 Orang yang berpuasa Romadlon itu akan memperoleh
TAQWALLOH.
LA'ALLAKUM TATTAQUUN. (AI-Baqoroh ayat: 183 ).
Artinya : "Agar kamu memperoleh Taqwalloh".
2.  Dan Taqwalloh itu mengandung kumpulan kebaikan yang mencakup dari Alloh Ta'ala.
Qola Rosululloh SAW:
‘ALAIKA BITAQWALLOH FAINNAHAA JIMAA'U KULLI KHOIRIN. (Al Hadits ) ‘An Abi Sa'id – Rowahu Ibnu Dlurais. Jami'us ShoghirlillAin / 103.
Artinya : Bersabda Rosululloh SAW. 
"Wajib kamu bertaqwalloh. Maka sesungguh­nya taqwalloh itu berkumpulnya segala ke­baikan
Oleh sebab Taqwalloh itu memuat seluruh kebaikan, maka taqwalloh itulah satu-satunya kebutuhan yang mencukupi seluruh kebutuhan hidup kita sepanjang perjalanan musafir kita ke Alam Akhirat
Qola Rosululloh SAW:
KHOIRUZ ZAADIT TAQWAA WAKHOIRU MAA ULQIYA FILQOLBI ALYAQIINU.
('An lbni Abbas) Rowahu Abu Syaikh. Jami'us Shoqhir / H / Kho 11,
Artinya : Bersabda Rosululloh SAW. – "Sebaik-baik bekal ialah Taqwa dan sebaik-­baik sesuatu yang jatuh di dalam hati ialah Al Yaqin”
Subhanalloh!
  • Alangkah agungnya janji Alloh Ta'ala kepada orang yang berpuasa Romadlon.
  • Alangkah kecilnya Amalan Ibadah Puasa kita dihadapan janji Alloh Ta'ala itu.
  • Alangkah bahagianya orang yang melak­sanakan puasa Romadlon dengan baik.
  • Alangkah besar kerugiannya bagi orang yang tidak melaksanakan puasa Roma­dlon tanpa ada rukhshoh (kemurahan) dari Alloh Ta'ala.

Tidak ada komentar: