Minggu

Amalan – Amalan Bulan Rojab



Dua hari lagi kita masuk Bulan Rojab, Disini akan kami sampaikan amalan-amalan bulan Rojab. Karena Amalan sangat banyak, kami bagi beberapa bagian tulisan secar a bersambung. Tapi langsung kami muat bersamaan.

Amalan bulan Rojab sangat banyak, sumbernya dari beberapa kitab hadist, tapi di sini kami sampaikan amalannya saja, Hadistnya terlalu banyak kalau di tulis di sini.
Dalam bulan Rojab, ada bermacam-macam amalan, yakni :
  1. Amalan Mandi.
  2. Amalan Do’a
  3. Amalan Tasbih.
  4. Amalan Puasa.
  5. Amalan Sholat.
  6. Amalan Shodaqoh.
***
1.   AMALAN MANDI.
       Apabila masuk tanggal 1 Rojab, hendaklah mandi, niatnya mandi : “Niat Ingsun mandi menghormati bulan Rojab karena Alloh”  atau   Aku mandi menghormati bulan Rojab karena Alloh”. Boleh mandinya menjelang Maghrib, boleh mandinya setelah Maghrib. Caranya mandi haruslah merata keseluruh badan, sebagaimana  mandi besar (jinabat).
       Dan nanti apabila masuk tanggal 15 Rojab, maka mandi lagi seperti mandi tanggal 1 rojab, begitu pula nanti apabila masuk tanggal  30, juga mandi seperti tanggal 1 Rojab, niatnyapun juga sama.

2.   AMALAN DO’A

QOOLA ROSUULULLOOHI SHOLLALLOO-HU’ALAIHI WASALLAMA : IDZAA DAKHO-LA ROJABIN QOOLA ALLOOHUMMA BAARIKLANAA FII ROJABIN WA SYA’-BAANA WABALLIGHNAA ROMADLOONA.
Artinya : “Tatkala masuk (tanggal 1) bulan Rojab, berdoa : ALLOOHUMMA BAARIK-LANAA FII ROJABIN WA SYA’BAANA WABALLIGHNAA ROMADLOONA.
Keterangan masalah doa diatas.
Tatkala sudah masuk tanggal 1 bulan Rojab, maka  Rosululloh SAW  langsung  berdoa :
ALLOOHUMMA BAARIKLANAA FII ROJA-BIN WA SYA’BAANA WABALLIGHNAA ROMADLOONA
Jadi amalan doa ini dibaca setiap hari, memang doa ini singkat, akan tetapi di dalamnya mengandung makna yang sangat luas.
Permohonan yang pertama.
ALLOOHUMMA BAARIKLANAA FII ROJA-BIN WA SYA’BAANA
Artinya : “Ya Alloh berilah kami berkah, di dalam bulan Rojab dan di dalam bulan Sya’ban”.
Jadi dengan doa ini, kita memohon kepada Alloh Ta’ala supaya kita diberkahi di bulan Rojab dan di bulan Sya’ban. Di sini ada kalimat “LANAA”, maksudnya : Diri kami, keluarga kami, isteri kami, suami kami semua-nya dimohonkan supaya diberi hidup yang barokah. Dan hidup yang barokah itu artinya hidup yang padanya itu tetap kebaikan-kebaikan dari tuhan yang menyertainya.
Permohonan yang kedua.
WABALLIGHNAA ROMADLOONA
Artinya : “Dan sampaikanlah umur kami (keluarga kami) sampai bulan Rojab”.
Di dalam doa diatas ada 3 bulan yang disebut-sebut, yakni :
  1. Bulan Rojab.
  2. Bulan Sya’ban.
  3. Bulan Romadlon.
Dan ini adalah mengandung masalah yang besar.
Jadi persiapan untuk menghadapi bulan Romadlon, itu persiapannya dimulai sejak tanggal 1 bulan Rojab. Kalau di bulan Romadlon turun “Al Qodar”, yakni pada tanggal 27, tapi di dalam bulan Rojab ada “Mi’roj Nabi”, yakni pada tanggal 27 Rojab. Jadi 27 Rojab, itu ada hubungannya dengan 27 Romadlon. Tiga bulan diatas, adalah intinya satu tahun.
Oleh sebab itu kalau kita tidak berhati-hati, maka kita akan ditinggalkan oleh kesempatan yang hebat ini.
Jadi amalan doa ini, diamalkan setiap hari dari tanggal 1 sampai tanggal 30 (terakhir) bulan Rojab, di waktu pagi dan sore. Dan itu nanti kita akan diberi hidup barokah oleh Alloh Ta’ala.

3. Amalan Tasbih.

Adapun amalan Tasbih, dibagi menjadi 3 macam, yakni :
1.  Tanggal 1 – 10.
Amalan Tasbihnya : SUBHAANAL  HAYYIL  QOYYUUM. ( 100  x )
Artinya : “Maha suci Alloh Dzat yang Maha Hidup dan Maha berdiri sendiri”.
Tasbih ini dibaca 100 x  setiap hari. Di Tasbih ini ada “Ismul Akbar”.
2.  Tanggal 11 -  20.
Amalan Tasbihnya : SUBHAANALLOOHIL AHADISHSHOMAD ( 100 x ).
3.  Tanggal 21 -  30.
Amalan Tasbihnya : SUBHAANALLOOHIR  RO-UUF. ( 100 X ).
Silahkan mana yang dipilih, umpamanya mengawalkan doanya saja, tidak usah mengamalkan tasbih, ya silahkan. Umpamanya mengamalkan amalan tasbih saja, tidak usah berdoa, itu juga boleh.
Umpamanya berkata : Amalan tasbih ini, kok sampai tanggal 30, ya saya memilih tanggal 1 sampai 10 saja lainnya tidak.
Itu juga boleh.
Ada lagi : Kalau saya memilih yang tengah-tengah saja, yakni tanggal 11 sampai 20 saja, awal dan akhirnya tidak.
Ya silahkan, itu boleh saja.
Ada lagi : Ya sudah, saya tidak mengamalkan semua.
Ya boleh, merdeka, nanti yang rugi itu dirinya sendiri.

Dalam bulan Rojab, ada bermacam-macam amalan, yakni :
  1. Amalan Mandi.
  2. Amalan Do’a
  3. Amalan Tasbih.
  4. Amalan Puasa.
  5. Amalan Sholat.
  6. Amalan Shodaqoh.
Kemarin sudah kami sampaikan 1 -3 , ini lanjutannya.
4.   AMALAN PUASA.
Amalan puasa ini bermacam-macam, yakni:
  • Ada amalan puasa 3 hari.
  • Ada amalan puasa hanya 1 hari.
  • Ada amalan puasa 30 hari.
Amalan puasa 3 hari.
Amalan puasa 3 hari, yakni puasa pada tanggal 1 – 2 dan 3. Mengenai puasa ini, dalam Hadits diterangkan :
    • Puasa tanggal 1 bulan Rojab, nilainya 3 tahun. Dosa-dosa kecil tiga tahun, ditutup atau dilebur, ini kalau puasa tanggal 1.
    • Puasa tanggal 2, nilainya 2 tahun.
    • Puasa tanggal 3, nilainya 1 tahun.
Seumpamanya tanggal 1 – 2 – 3 belum berpuasa, karena ada udzur, karena ada tamu (bagi wanita biasanya tiap-tiap bulan kedatang an tamu) bagaimanakah kalau puasa tanggal 4?
Kalau berpuasa tanggal 4 sampai tanggal 30, ini nilainya sama, yakni : tiap-tiap satu hari nilainya satu bulan. Jadi kalau dikumpulkan ya banyak, berapa bulan itu, ya syukurlah kalau dirangkap mengamalkan puasa sampai satu bulan, mulai tanggal 1 sampai tanggal 30.
Ada lagi, kalau seumpamanya memilih yang mudah. Pernah ada seorang yang sudah tua menghadap Rosululloh SAW, lalu orang tua tersebut matur kepada Rosululloh : Rosul kalau saya ini berpuasa 3 hari berturut-turut, saya ini tidak mampu, karena saya ini sudah tua. Apakah ada yang ringan  Rosul ?
Rosululloh   : Ada.
Orang Tua   : Bagaimana Rosul ?
Rosululloh   : Kamu waktu tanggal 1, puasalah satu hari, nanti yang dua kamu puasa lagi satu hari tanggal 15, dan tanggal 30 puasa lagi satu hari.
Orang tua    : Terima kasih, Rosul.
Rosululloh   : Ya, itu dikerjakan.
Jadi kalau kita tidak kuat berpuasa 3 hari berturut-turut, maka kita boleh memilih puasa tiga hari yang waktunya tidak berturut-turut tiga hari, yakni : pada tanggal 1 puasa, setelah itu kosong tidak puasa. Kemudian pada tanggal 15 kita berpuasa lagi satu hari, setelah itu kosong lagi, baru berpuasa lagi pada tanggal 30 (penutup) bulan Rojab.
Kalau bisa selama puasa ini cobalah untuk mengurangi sebisa mungkin kumpul-kumpul dengan teman-teman, istilahnya ngebleng. Dan perbanyak amalan-amalan yang sudah diperoleh.
Dan memang terkadang ada orang yang berpuasa, tapi tidur saja, ya akhirnya tidak sholat Shubuh, tidak sholat Dhuhur juga tidak sholat Ashar. Baru bangun kalau waktu sudah sore mendekati waktu Maghrib, begitu bangun dari tidur tanya : “Bikin Kolek (minuman) Ta?”. Orang seperti itu namanya orang yang oper jadwal, orang yang seperti itu tambah rugi.
Amalan puasa satu hari       (puasa hari Kamis awal beserta sholatnya)
Ada lagi puasa yang paling khusus, yakni puasanya satu hari pada hari kamis awal bulan Rojab. Niatnya puasa : “Niat Ingsun puasa hari kamis awal bulan Rojab karena Alloh”. Jadi tidak usah seperti biasanya di umum yang pakai lagu: “Nawaitu shouma Ghoddin ‘An-Adaa-i Fardli Syahri Romadloona Hadzihis Sanati Fardlu Lillaahi Ta’ala”.
Dan mengenai puasa hari kamis yang awal  bulan Rojab, ini sejarahnya panjang. Dan Insya-Alloh akan diterangkan di tulisan-tulisan mendatang. Dan amalan puasa hari kamis yang pertama, ini ada gandengannya dengan sholat.
Jadi Siapa yang mengerjakan puasa pada hari Kamis awal, maka malam Jum’atnya harus melaksanakan sholat sunat khusus sebanyak 12 roka’at, setiap 2 roka’at salam. Dan  waktunya  sholat sunat tersebut ialah setelah sholat Maghrib.
Lalu tiap-tiap roka’atnya apa yang dibaca ?
Yang dibaca tiap-tiap roka’at ialah :
    1. Membaca surat : Al Fatihah 1 x.
    2. Membaca surat : Inna Anzalnaahu sampai akhir  3 x.
    3. Membaca surat : Qul Huwalloohu Ahad sampai akhir 12 x.
Dan seandainya waktu Isya’ belum selesai, maka diteruskan sampai selesainya. Memang ini pekerjaannya agak lumayan.
Bacaan-bacan setelah sholat 12 rokaat.
Dan setelah selesai melaksanakan sholat 12 rokaat, kemudian  :
1.  Membaca sholawat  yang  bunyinya :
ALLOOHUMMA  SHOLLI  ‘ALAA MUHAMMADIN  NABIYYIL  UMMIYYI WA ‘ALAA  AALIHI  WASALLAM. (  70 x  )
2. Setelah membaca sholawat diatas, kemudian sujud. Didalam sujud membaca :
SUBBUUHUN  QUDDUUSUN ROBBUL MALAA-IKATI  WAR RUUH. (  70  x  )
Jadi sujudnya itu lama, karena mem-bacanya 70 x, nanti kalau seumpamanya kepalanya sakit, ya tidak usah sujud, ya tidak usah sholat, sebab membaca 70 x itu memang lama, apalagi kalau tidak hafal.
3.  Setelah sujud, lalu bangun dari sujud dan membaca :
ROBBIGHFIR WARHAM WATAJAAWAZ ‘AMMAA TA’LAMU FA-INNAKA ANTAL ‘AZIIZUL A’DHOM (  70  x  )
4.  Kemudian setelah membaca doa diatas 70 X, lalu sujud lagi. Didalam sujud membaca lagi bacaan :
SUBBUUHUN QUDDUUSUN ROBBUL MALAA-IKATI WAR RUUH (  70  x  )
5.  Dan setelah selesai membaca bacaan tersebut diatas sebanyak 70 X, maka jangan tergesa-gesa bangun dari sujud, disitulah diperintah “Memohon kepada Alloh”, terserah apa yang akan dimohon. Jadi letak permoho-nannya itu disitu. Kalau waktu sujud yang pertama, maka jangan terburu-buru meminta, barulah kalau sudah sujud yang kedua, barulah  kita  memohon kepada Alloh.
 “Bagaimanakah kalau tidak berpuasa hari Kamis ?  Kalau tidak berpuasa pada hari Kamis awal Rojab, maka ini tidak diperintahkan untuk melaksanakan sholat diatas. Jadi sholat ini dikerjakan di malam Jum’at, dan dikerjakan bagi orang yang berpuasa hari Kamis yang pertama bulan Rojab. Adapun bagi yang tidak mengerjakan puasa awal Kamis bulan Rojab, maka tidak usah melaksanakan sholat diatas.
Nanti jangan-jangan ada yang memilih : “Saya memilih sholatnya saja, tidak usah puasa”. Ini tidak boleh, sebab ini gandengannya.
Ini khusus hari Kamis yang pertama, bagaimana kalau Kamis yang kedua atau Kamis yang ketiga ?  ini tidak bisa, ya cuma Kamis yang pertama. Mengapa kok Kamis yang pertama ? Ini ada sejarahnya, nanti kapan-kapan kami muat di sini
Ini kalau memilih puasa satu hari yakni puasa hari Kamis yang pertama bulan Rojab. Bagaimana kalau umpamanya amalan dikerjakan semuanya ? Ini malah lebih utama”.

 5.  amalan sholat
Kalau amalan sholat, ini cuma sholat saja, sumpamanya tidak memakai puasa, hanya memilih sholat saja, ya silahkan. Pilihan amalan sholat ini pilihan yang paling simpel. Mengenai amalan sholat bulan Rojab ini tinggal pilih.
       Pada tanggal malam 1 Rojab, maka melak-sanakan sholat, kemudian malam tanggal 15 Rojab, melaksanakan sholat lagi, kemudian pada tanggal malam 30 (terakhir) bulan Rojab, melaksanakan sholat lagi. Jadi ini gampang, sebab tidak banyak.
Sholat malam tanggal 1 Rojab.
Pada malam tanggal 1 Rojab, melaksanakan sholat sunat awal Rojab sebanyak 10 rokaat. Dan tiap-tiap dua rokaat salam. Adapun niatnya ialah : “Ingsun sholat awal Rojab”.
Adapun yang dibaca tiap-tiap satu rokaat, yaitu :
1. Membaca ; surat Al Fatihah ( 1 X ).
2. Membaca ; surat Qul Huwalloohu Ahad      ( 3 X ).
3. Membaca surat ; Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun ( 3 X ).
Bagaimanakah kalau tidak bisa / hafal surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun ?
Ya boleh diganti dengan surat Qul Huwalloohu Ahad. Akan tetapi kalau bisa membaca surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, maka jangan diganti, kalau bisa membaca surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, ya membaca surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun.
Dua surat itu namanya surat Ikhlas. Jadi surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun ini namanya surat Ikhlas, dan surat Qul Huwalloohu Ahad, namanya juga surat Ikhlas.
Bacaanyang dibaca  setelah sholat.
Kemudian setelah salam ditiap-tiap dua rokaat, lalu kedua tangan diangkat sambil membaca bacaan. Jadi mengangkat tangan dan membaca bacaan itu tidak menunggu 10 rokaat selesai semuanya, akan tetapi tiap-tiap dua rokaat setelah salam, lalu dua tangan diangkat dan membaca :
LAA  ILAAHA  ILLALLOOH  WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHULMULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WAYUMIITU WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL  KHOIIR  WAHUWA  ‘ALAA KULLI  SYAI-IN  QODIIR.
ALLOOHUMMA LAA MAANI’A LIMAA A’THOITA WALAA MU’THIYA LIMAA MANA’TA WALAA YANFA’U DZAL JADDI MINKAL JADDU. ( Di baca 1 x )
Setelah selesai membaca doa diatas, kemudian kedua tangan diusapkan ke wajah.
Sholat tanggal malam 15 Rojab.
Untuk amalan sholat malam 15 Rojab, sama yakni 10 rokaat. Dan bacaan tiap-tiap rokaatnya, sama dengan yang dibaca pada tanggal malam 1, yakni :
1. Membaca ; surat Al Fatihah ( 1 x ).
2. Membaca ; surat Qul Huwalloohu Ahad  ( 3 x ).
3. Membaca surat ; Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun ( 3 x ).
Kemudian setelah salam, tangan diangkat dan yang dibaca itu ada bedanya dengan yang dibaca tanggal 1. Adapun yang dibaca ialah :
LAA  ILAAHA  ILLALLOOH  WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHULMULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WAYUMIITU WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL  KHOIIR  WAHUWA  ‘ALAA KULLI  SYAI-IN  QODIIR.
ILAAHAN WAAHIDAN AHADAN FARDAN WATRON LAM YATTAKHIDZ SHOOHI-BATAN WALAA WALADAA. ( Dibaca 1 x )
Kemudian setelah itu kedua tangan diusapkan ke wajah.
Amalan sholat malam 30 Rojab.
Pada malam tanggal 30 Rojab, melak-sanakan sholat lagi 10 rokaat. Dan bacaan surat dalam sholat sama dengan yang dibaca pada tanggal malam 1 dan malam 15. Setelah salam tangan diangkat dan membaca :
LAA  ILAAHA  ILLALLOOH  WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHULMULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WAYUMIITU WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL  KHOIIR  WAHUWA  ‘ALAA
KULLI  SYAI-IN  QODIIR. WASHOLLALLOOHU  ‘ALAA  SAYYIDINAA MUHAMMADIN  WA ‘ALAA  AALIHITH THOOHIRIIN  WALAA  HAULAA  WALAA QUWWATA  ILLAA  BILLAAHIL  ‘ALIYYIL ADHIIM. (Dibaca 1 X ).
6.   AMALAN SHODAQOH
Amalan shodaqoh di dalam bulan Rojab ini, shodaqoh menurut kemampuan. Adapun niatnya shodaqoh yakni niat shodaqoh menghormati bulan Rojab. Dan shodaqoh di bulan Rojab ini tersimpul rahasia yang besar.
  • Boleh shodaqoh uang 5000 Rupiah setiap hari.
  • Boleh shodaqoh uang 1000 Rupiah setiap hari.
  • Boleh shodaqoh uang 500 Rupiah setiap hari.
Ini terserah, ini shodaqoh untuk meng-hormati bulan Rojab.
  • Apakah itu shodaqoh berupa pakaian.
  • Apakah itu shodaqoh berupa uang.
  • Apakah itu shodaqoh berupa bahan makanan.
Ini terserah kita. Dan ini mengandung rahasia yang  besar.

Tidak ada komentar: