INNALLOOHA WA MALAAIKATAHU YUSHOLLUUNA `ALANNABII YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU SHOL-LUU `ALAIHI WASALLIMUU TASLIIMAA. ( Al Ahzab ).
“ Sesungguhnya Alloh dan Malai
kat-MalaikatNya bersholawat atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman
bersholawatlah kamu semua kepada Nabi dan mengucap salam dengan
sung-guh-sungguh “.
Disitu sudah ada keterangan :
Alloh melimpahkan Rohmat kepada Nabi (YUSHOLLUUNA `ALAN NABII), ini
adalah Rohmat yang khusus dilimpahkan kepada Nabi, tidak kepada manusia
lain.
Dan hakekatnya : Ibadah sholawat itu memasang selang / pipa /
saluran kepada Kanjeng Nabi supaya Rohmat yang hanya khusus diberikan
kepada Kanjeng Nabi itu bisa mengalir pada diri kita dengan melalui pipa
/ selang sholawat.
Jadi begitu kamu pasang pipa sholawat maka disitulah mengalir
syafaat dari Nabi, tidak usah menunggu syafaat di akhirat tapi langsung
syafaatnya.
Bisa juga Kanjeng nabi itu adalah ACCES POINT, nah kita pakai wifi
untuk membuat koneksi ke Beliau, sehingga kita bisa mendapat acces ke
jaringan rohani yang sangat luas. Sehingga harus di pahami betul bahwa
koneksi ini hal yang sangat utama. Tanpa koneksi yang baik, sudah pasti
kita gak bisa kemana-mana.
Inilah rahasianya sholawat.
YUSHOLLUUNA `ALAN NABII bertemu dengan SHOLLUU kamu, sehingga sambung.
Jadi kita ini diperintah memasang pipa kepada Kanjeng Nabi supaya
Rohmat yang khusus itu mengalir kepada Ruhani kita-kita, ini nanti kita
bisa merasakannya sendiri.
Itulah rahasianya sholawat.
WASALLIMUU : Mendoakan supaya diberi keselamatan.
Hidupnya maupun meninggalnya Kanjeng Nabi itu tetap bermanfaat.
Walaupun wafatnya itu sudah lebih dari seribu tahun, tapi setiap hari
kita ucapi salam :
ASSALAAMU `ALAIKA AYYUHAN NABII WA ROHMATULLOOHI WA BAROKAA-TUHU.
Setiap tahiyyat dalam sholat selalu kita ucapi salam dan pasti dijawab.
Pernahkah kita mendengar jawabannya ataukah belum ?
Meskipun kita belum bisa mendengar tapi kita harus yaqin kalau Kanjeng Nabi itu mendengar dan menjawabnya.
Mungkin saja karena hati kitalah yang banyak tuli nya. Dalam setiap
hari, berapa kalikah kita ingat kepada Kanjeng Nabi ? Sudahlah mengaku
saja, kadang-kadang membaca sholawat pun kita lupa.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar