Setiap orang punya potensi untuk sukses. Mari kita belajar dari
sejarah orang-orang sukses yang mengisi hari-hari mereka dengan optimis
dan penuh semangat akan sebuah keberhasilan. Muhammad SAW. adalah contoh
yang dapat kita ambil ibrohnya. Kejayaan Islam yang bisa kita rasakan
sekarang ini adalah buah dari kepedihan dan ujian yang juga pernah
dilalui oleh seorang nabi sekalipun, mungkin kita pernah mendengar kisah
rosullulah ketika di Thaif, sikap Optimisme yang coba dibangun dengan
mengatakan kepada Malaikat ketika Malaikat ingin melempar gunung kepada
kaumThaif dengan berkata "biarkanlah mereka, boleh jadi anak dan cucu
mereka nanti akan mengikutiku". Coba sekarang bawa pikiran bawah sadar
anda pada sebuah pantai yang penuh dengan ombak dan badai dan kemudian
anda adalah seorang nahkoda kapal yang sedang diterjang ombak dan badai
yang besar itu. Apakah yang ada dipikaran anda saat itu?. Takut? karena
anda akan mati ditelan ganasnya badai itu, sedih?karena orang tua, anak,
istri, suami atau yang lainnya sedang menunggu anda pulang atau karena
yang lainnya...., entahlah. Satu hal yang harus kita pikirkan bahwa
ketika anda keluar dari kemelut tersebut tentunya anda akan menjadi
orang yang tegar dengan badai dan ombak yang serupa dilain waktu, karena
pengalaman anda yang lalu membuat anda menjadi orang yang lebih hebat
dalam menghadapi masalah tersebut. Begitulah hidup, kita bagaikan seorag
nahkoda yang hidup ditengah badai dan tingginya gelombang air laut,
ujian akan selalu ada dan pasti akan selalu menerpa kita setiap saat,
kapan dan diamanapun kita berada. Tapi ingatlah bahwa ujian yang kita
terima karena peningkatan kualitas hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar