Di bawah ini, saya coba untuk menerjemahkan dan membahas Wirid
Hidayat Jati (aslinya berbahasa Jawa) yang terkenal sebagai tulisan dari
pujangga kraton Surakarta, yaitu R.Ng. Ronggowarsito, sbb :
Dalam hal ini bukan berarti saya penganut ajaran tersebut, hanya sebatas telaah ilmu saja.
Pekerjaan hajji menurut syariat ialah
mengunjungi ka’bah di Makkah. Ada beberapa syarat berhubungan dengan
ibadah hajji: memakai ihram – dua helai kain yang tidak berjahit
menandakan pelepasan semua ikatan
Apabila,
Ma’rifat adalah penyaksian akan Allah,
Hakekat adalah ikhlas,
syukur dan sabar sebelum penyaksian Allah,
Tarekat adalah jalan pengosongan sebelum hakekat,
Syari’at adalah dalil kehidupan dalam menghormati eksistensi-eksistensi lain.
Tiap-tiap orang yang pulang dari menunaikan ibadah Hajji, biasanya
membawa oleh-oleh yang dibagi-bagikan kepada orang-orang yang
menziarahi. Ada yang membawa kurma, ada yang membawa surban,
Pada bulan ini Ummat Islam seluruh dunia melaksanakan Ibadah Hajji.
Dan negeri – negeri yang paling banyak ummatnya melaksanakan Ibadah
Hajji ialah Negeri Iran dan kedua Negeri Indonesia, Ummat Islam
Perlu diketahui bahwa, menurut ketentuan agama Islam, Hari Raya itu ada tiga macam.
Hari Raya Jum’at : Iedil Jum’at. Jadi tiap-tiap hari Jum’at itu namanya Yaumul Ied : Hari Raya.
Bahwa apa yang ditulis oleh Syeh Fadlullah (wafat tahun 1620 M) di
India dalam buku Al Tuhfah al Mursalah ila Ruh al Nabi tentang martabat
tujuh, mengandung dua muatan.
1. Angan-Angan yg berkecendrungan ke nafsu syahwat adalah bayangan
dari hakikat rasa, apabila dapat dikuasainya maka akan menjadi dasar
kekuatan akan keindahan, sehingga ketika orang yg sedang berdzikir,
kadang-kadang ia merasakan suatu kenikmatan yg tidak dapat diungkapkan
dg kata-kata.
Sebagaimana telah kita maklumi bersama, bulan ini adalah bulan yang
agung, bulan besar. Kebesaran bulan Dzul Hijjah ini ditandai oleh
beberapa tanda. Beberapa hari yang menjadi tanda kebesaran bulan Iedul
Adlha :