Biasanya, yang di dzikir kan berupa bacaan kaliamat dzikir utama yaitu LAAILAHA ILALLOH, yang lebih tepatnya disebut DZIKIR NAFY ISBAT
Pada tahap yang paling awal sebaiknya memperbanyak Istighfar (taubat), dengan harapan Allah berkenan mensucikan diri kita dari dosa-dosa yang dilakukan oleh tubuh atau raga.
Sebab jika kita sejenak merenungkan diri akan apa yang telah kita perbuat selama ini sejak tubuh ini dilahirkan sudah berapa banyak dosa yang telah kita perbuat, baik kita menyadarinya atau tidak. Maka membaca Istighfar secara Lisan sangat penting artinya, ini adalah tumpuan awal melangkah untuk menempuh Jalan yang suci ini.
Adab berdzikir secara lisan
Allah swt adalah Maha Mendengar, jadi ketika kita berdzikir lebih baik dengan suara yang pelan saja. Tapi dengan sungguh-sungguh.
Ketika melaksanakan Dzikir dianjurkan dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil. Serta suci dari najis.
Mengenai jumlah hitungan dalam berdzikir kepada Allah swt.
Memang Tidak ada salahnya kita menghitung-hitung jumlahnya, sudah berapa banyak kita berdzikir kepada Allah. memang rasanya tidak etis, kita berdziir kemuadian kita hitung hitung. tapi begitulah. Dzikir adalah obat untuk hati kita, dzikir sebagai penggosok berlian iman, Dzikir untuk memperbarui Iman kita, Maka jika kita telah mengiuti petunjuk dari Syekh kita, ada aturan yang mesti kita ikuti. Setidaknya mengerti tentang jumlah hitungan dzikir tersebut.
Sebagian Thoriqoh mengajarkan jumlah dzikir Jahar LAA ILAHA ILALLOH sebanyak 165 X, tapi ada juga yang 120 X. Penjelasannya adalah rahasia dari sang guru kita. Seperti Dokter yang meresepkan obat ke kita, tidak dijelaskan mengapa minum obat sekian biji per hari..
Cara berdzikir lisan.
- Wudhu atau bersuci
- Sholat taubat, baca Istiqfar , Sholawat.
- Sujud sambil memohon ampunan dari Alloh SWT.
Mulailah berdzikir, jika biasa menggunakan tasbih silakan aja. Yang ikhlas, sekali lagi yang penting belajarlah untuk IKHLAS..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar