Rabu

Dzikir Sirr - Ismu Dzat

Dalam menjalani Jalan yang Suci ini, kedudukan dzikir Sirr adalah sangat strategis karena pada tahap inilah qolbu benar-benar dilatih dan dipersiapkan untuk menerima Pancaran Nur Ilahi. Dan tentu saja
untuk dipantulkan kembali, atas ijin Allah Ta’ala. Di awali dengan dzikir jahar nafy Isbat, baru kemudian kita memasuki dzikir sirr Ismu Dzat. Ambil posisi yang nyaman, duduk atau tiduran juga boleh, diusahakan dalam melaksanakan nya untuk tidak bergerak sama sekali. Karena hakekat dzikir ini adalah belajar menghadapi maut.


Metode Dzikir
Dzikir Sirr – Ismu dzat yang dibaca ALLOH – ALLOH .. Kita dzikir lisan / jahar, kemudian Dzikir Nafas, perlahan-lahan bacaan nya kita ucapkan dalam hati, sambil kita sentuhkan ujung lidah ke langit-langit. Karena posisi demikianlah ketika kita akan menghadapi al maut.
Jumlah bacaan tidak terlalu penting, tapi secara umum, karena jumlah kalimat Alloh dalam Al Qur’an  kurang lebih 2690 kali, maka sehari semalam dzikir ini dibaca 3000 kali, artinya 600 kali setiap habis sholat 5 waktu.
Pada tahap berikutnya, jika Qolbu kita telah terlatih cabalah melatih dzikir ini mengikuti irama nafas kita, jangan dipercepat ataupun diperlambat, BERBAHAYA. Tidak ada batasan jumlah atau waktunya. Sampai qolbu merasakan sesuatu yang sangat berbeda. Ini diajarkan dalan Thoriqoh Anfasiyyah

Latihan ini dilakukan berulang-ulang selama kurun waktu tertentu dan harus dengan panduan seorang Guru atau Mursyid atau Pembimbing. Jika ada yang menyimpang atau tidak sesuai dengan arah tujuan dapat dengan segera diluruskan nya. Ingat satu hal Jika ada suara-suara yang mengaku sebagai si A atau nabi atau wali A, JANGAN PERCAYA karena itu pasti suara dari Iblis. Maka dari itu kita harus didampingi seorang Pembimbing yang Benar.

Jika sudah terlatih, maka Qolbu kita akan selalu berdzikir dimana saja, kapan saja. Dan akhirnya.. silakan di amalkan dan rasakan perubahan dalam hidup kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar