Rabu

Amalan Bulan Rajab I-III

KAANA IDZA DAKHOLA ROJABUN QOOLA : ALLOHUMMA BAARIK LANAA FI ROJABIN WASYA’BAANA WABALLIGHNAA ROMADLOONA. WAKAANA IDZA KAANAT LAILATUL JUMU’ATI QOOLA HAADZIHI LAILATUN GHORROO-UN WAYAUMUN AZHARUN.

            Ketika tanggal 1 bulan Rojab Rosululloh berdoa (ketika masuk bulan Rojab, Rosululloh menyambutnya dengan doa :
ALLOHUMMA BAARIK LANAA FI ROJABIN WASYA’BAANA WABALLIGH NAA ROMADLOONA
“Ya Alloh berkatilah kami (berkatilah hidup kami) di bulan Rojab ini dan di bulan Sya’ban dan sampaikanlah umur kami sampai bulan Romadlon”

AMALAN BULAN ROJAB
Amalan di bulan Rojab itu macam-macam, ada amalan doa bulan Rojab, ada amalan tasbeh, ada amalan puasa dan ada amalan sholatnya. Dan semuanya itu terserah sampean mana yang dipilih.
Bagaimana seandainya memilih kesemuanya, yakni memilih mengamalkan tasbehnya, sholatnya dan puasanya? Boleh.
Bagaimana seandainya memilih 2 macam, memilih mengamalkan tasbehnya dan sholatnya, tapi tidak mengamalkan puasanya, sebab dirasa sangat panas (mungkin dihubungkan dengan kekeringan) ? Boleh.
Bagaimana seumpama memilih tasbehnya saja, tidak mengamalkan puasanya dan sholatnya? Boleh.
Bagaimana seumpama hanya memilih puasanya saja, tidak usah sholatnya dan tasbehnya karena dirasa berat? Juga boleh.
Bagaimana seumpama memilih sholatnya saja, tidak usah tasbehnya dan puasanya? Juga boleh. Pokok mengamalkan.
Bagaimana seandainya tidak mengamalkan sama sekali? Boleh saja, memang orangnya malas, siapa yang rugi kalau tidak mengamalkan, ya dirinya sendiri.


Amalan Puasa
Amalan puasa ini juga bermacam-macam, kita tinggal pilih. Boleh memilih puasa yang hanya 3 hari, yakni tanggal 1, 2 dan 3 Rojab. Adapun menurut hadis Nabi, puasa 3 hari tersebut nilainya berbeda-beda.
  • Puasa tanggal 1 bulan Rojab, nilainya bisa untuk menutup dosa selama 3 tahun (tapi dosa kecil). Dosa kecil itu bila dibiarkan bisa menjadi besar, sedangkan dosa besar bila dihapus sedikit demi sedikit akan bisa menjadi kecil.
  • Puasa tanggal 2 bulan Rojab, nilainya bisa menutup dosa kecil 2 tahun.
  • Puasa tanggal 3 bulan Rojab, nilainya bisa menutup dosa kecil setahun.
  • Sedangkan puasa mulai tanggal 4 sampai tanggal 30 bulan Rojab, nilainya bisa menutup dosa 1 bulan.
Bagaimana seandainya tidak mampu puasa dari tanggal 1 sampai tanggal 3 Rojab?.
Pada suatu saat ada orang tua yang matur kepada Nabi Muhammad s.a.w kalau dirinya tidak mampu puasa 1 bulan penuh di bulan Rojab.
YAA ROSUULALLOH, INNI A’JAZU MIN SHIYAAMIHI KULLIH ?
“ Rosul, saya ini tidak mampu puasa keseluruhan di bulan Rojab ini “
Jawab Rosul : Kalau kamu tidak mampu puasa satu bulan penuh di bulan Rojab ini, ya puasalah 3 hari berturut-turut.
Jawab orang tua: Itupun juga berat Rosul, kok berturut-turut.(Belum dikerjakan kok sudah merasa berat).
Rosul dawuh : Kalau kamu merasa berat puasa 3 hari berturut-turut, ya 3 hari yang tidak berturut-turut, yaitu tanggal 1, tanggal 15 dan tanggal 30, jadi masing-masing ada jaraknya lama.
Ada juga puasa Rojab 3 hari berturut-turut tapi tidak berdasarkan urutan tanggal 1,2 dan 3, melainkan berdasarkan urutan hari, yakni hari Kamis, Jum’at dan Sabtu.
Jadi puasa Rojab itu ada yang 3 hari berturut-turut berdasarkan tanggal, yakni tanggal 1,2 dan 3 dan ada yang berdasarkan urutan hari, yakni hari Kamis, Jum’at dan Sabtu. Ada pula yang 3 hari berdasarkan tanggal, namun tidak berturut-turut, yakni tanggal 1, 15 dan 30. Adapun niatnya, niat puasa sunah bulan Rojab. Jadi bila sampean ingin puasa, terserah sampean pilih puasa yang mana? Apa pilih satu bulan penuh ? Silahkan. Atau memilih yang sampean anggap ringan, mungkin memilih tasbeh?. Silahkan.

Amalan Tasbeh
Amalan tasbehnya juga macam-macam, yaitu :
Tasbeh yang tidak dobel.
1.   Dari tanggal 1 sampai tanggal 10 Rojab, bacaan tasbehnya :
      SUBHAANALLOHIL HAYYIL QOYYUUM
      Dibaca paling sedikit 100X, (maksudnya siang 100X, malam juga 100X). Maksimalnya terserah sampean, bisa 5.000X atau 10.000X atau lebih dari itu. Nanti jumlah yang cuma 100X masih ditawar lagi. Padahal cuma 100X kok ditawar.
2.   Dari tanggal 11 sampai 20 Rojab, bacaan tasbehnya :
      SUBHAANALLOHIL AHADISH SHOMAD
      Ini juga paling sedikit 100X (malam 100X, siang 100X).
3.   Dari tanggal 21 sampai 30, bacaan tasbehnya :
      SUBHAANALLOHIR RO-UUF
      Juga 100X
      Ini tasbeh yang tidak dobel.

Tasbeh yang dobel.
1.   Dari tanggal 1 sampai 10 Rojab, bacaan tasbehnya :
      SUBHAANALLOHIL HAYYIL QOY YUUM, SUBHAANALLOHIL WAAHIDIL AHAD.
      Paling sedikit 100X.
2.   Dari tanggal 11 sampai 20 Rojab, bacaan tasbehnya :
      SUBHAANALLOHI DZIL JALAALI WAL IKROOM, SUBHAANALLOHIL AHADISH SHOMAD.
      Paling sedikit juga 100X.
3.   Dari tanggal 21 sampai 30 Rojab, bacaan tasbehnya :
      SUBHAANALLOHIL MALIKIL QUDDUUS, SUBHAANALLOHIL LADZII LAM YALID WALAM YUULAD WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD.
      Paling sedikit juga 100X
Dan untuk tasbeh-tasbeh ini (tasbeh yang dobel maupun yang tidak dobel) terserah sampean pilih yang mana. Pilih yang dobel, boleh. Pilih yang tidak dobel, juga boleh.

Amalan yang Ke-2 

Amalan puasa yang dobel dengan sholat
Yaitu puasa di hari Kamis awal bulan Rojab sehari lalu malamnya, yaitu malam Jum’at (waktunya antara magrib sampai isya’), mengerjakan sholat sunah 12 rokaat, yakni sholat sunah Rojab malam jum’at awal. Jadi waktunya sholat itu antara maghrib sampai isya’.
Bagaimana seandainya sholatnya belum selesai, namun sudah masuk waktu isya’?
Tidak apa-apa, teruskan saja, asal mulai mengerjakannya sebelum masuk waktu isya’ (ba’da maghrib).
Adapun cara sholatnya,

~   Tiap dua rokaat salam.
~   Tiap rokaat, bacaannya :
     1. Fatihah 1X,
     2. Surat Qul huwallohu ahad 3X,
     3.    Surat Alqodar (Inna anzalnahu …..dst) 3X.
~   Setelah salam, membaca :
1. Sholawat
     ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIYI WA ‘ALAA ALIHI WASALLAM.  70X.
2. Setelah membaca sholawat 70X lalu sujud, dan didalam sujud membaca tasbeh:
     SUBBUUHUN QUDDUUSUN ROBBIL MALAA-IKATI WAR RUH. 70X.
     ROBBIL MALAA-IKATInya boleh dibaca ROBBIL, boleh juga dibaca ROBBUL, terserah.
3. Setelah sujud atau setelah bangun dari sujud, lalu berdoa :
     ROBBIGHFIR WARHAM WATAJAAWAZ ‘AMMAA TA’LAMU FA INNAKA ANTAL ‘AZIIZUL A’DZOM. 70X.
4. Setelah membaca doa tersebut, terus sujud lagi, dan didalam sujud itu di isi dengan permohonan kepada Alloh, tidak boleh bangun dari sujud sebelum doanya selesai. Adapun mengenai permintaannya terserah sampean tapi jangan banyak-banyak, sebab kalau permintannya banyak atau semuanya diminta, mungkin misalnya setelah minta untuk dirinya sendiri lalu memintakan suami / istrinya, lalu memintakan cucunya dst, ya nanti tidak bangun-bangun dari sujud (tidak selesai-selesai). Dan jangan minta yang remeh-remeh, pilih saja yang dianggap perlu atau yang dianggap pokok.
Jadi sebelum memohon dipilih-pilih dahulu, pilih yang pokok, satu saja atau paling banyak dua, terserah sampean, saya tidak tahu. Nanti jangan-jangan ada yang minta supaya bulan ini dapat kredit dari bank, ini termasuk permintaan yang remeh. Pilihlah yang pokok, karena hanya setahun sekali.
Ini adalah amalan puasa di Kamis awal dan sholat di malam Jum’at awal, tidak bisa dipakai untuk kamis kedua atau kamis ketiga. Karenanya jangan sampai terlewatkan, kalau sampai terlewatkan maka menunggu satu tahun lagi.
Amalan ini sebenarnya khusus untuk permintaan, permintaan yang pokok. Dan perlunya amalan ini saya sampaikan karena mungkin saja ada yang mau mengamalkannya, seandainya ada yang tidak mau mengerjakannya, juga tidak apa-apa.
Melihat banyak macamnya amalan dibulan Rojab ini, mungkin diantara para pendengar ada yang hanya memilih mengerjakan amalan yang berat, sebagaimana amalan yang baru saja disampaikan, yakni puasa dihari Kamis awal bulan Rojab dan sholat dimalam Jum’at awal bulan Rojab, silahkan. Mungkin ada juga yang memilih amalan yang ringan-ringan saja, yakni memilih membaca tasbeh saja, tidak ikut mengerjakan puasa, silahkan.
Atau mungkin juga ada yang memilih puasanya, yakni puasa yang 3 hari, namun tidak ikut mengerjakan tasbeh, juga silahkan, monggo saja.
Seandainya ada yang memilih sholatnya saja (sebagaimana yang akan diterangkan tulisan selanjutnya), juga boleh…

Amalan yang Ke-3

Amalan sholat
Ada sholat malam 1 Rojab, malam 10 Rojab dan malam 30 Rojab.
1. Sholat pertama, sholat malam 1 Rojab, nanti malam
Niatnya :
“Insun sholat sunat awal Rojab karena Alloh Ta’ala”. Jadi niatnya tidak pakai bahasa Arab (tidak dengan lafadz USHOLLI…dst) tidak apa-apa, sebab artinya sama saja.
Jumlah rokaatnya 10 rokaat, tiap 2 rokaat salam. Adapun yang dibaca ditiap-tiap rokaat :
1. Fatehah 1X.
2. Surat Qulhu 3X.
3. Surat Alkafirun (QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN …………..sampai akhir) 3X.
Bagi yang tidak hafal surat Al kafirun ini, tidak usah mengerjakan sholat malam 1 Rojab, soalnya aturannya begitu.
Tiap-tiap setelah salam membaca doa sambil mengangkat kedua tangan. Tidak boleh menurunkan tangan sebelum doanya selesai dibaca.

Adapun bunyi doanya :
1. LAA ILAAHA ILLALLOH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH. LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYI WAYUMIITU WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHOIR WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR.   ( 1x )
2. ALLOHUMMA LAA MAANI’A LIMAA A’THOITA  WALAA MU’THIYA LIMAA MANA’TA WALAA YAN-FA’U DZAL JADDI MINKAL JADDU.   
Setelah membaca ini lalu kedua telapak tangan diusapkan ke wajah.
 Jadi sholatnya itu tiap 2 rokaat salam. Dan setiap habis salam membaca doa dengan mengangkat kedua tangan, (selama berdoa tangan tidak boleh diturunkan). Seusai berdoa lalu tangan diusapkan kewajah. Setelah itu lalu sholat lagi (sampai genap 10 rokaat).

2. Sholat kedua, sholat malam 10 Rojab.
Caranya sama dengan sholat malam 1 rojab, yakni jumlah rokaatnya sama (10 rokaat), bacaan dalam tiap-tiap rokaatnya juga sama, yakni :
1.   Fatehah 1X.
2.   Surat Qulhu 3X
3.   Surat Alkafirun 3X.
Bacaan doanya yang pertama juga sama, yang beda hanya bacaan doa yang kedua.
Bacaan doa yang pertama.
LAA ILAAHA ILLALLOH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH. LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYI WAYUMIITU WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHOIR WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR.  ( 1x )
Bacaan doa yang kedua.
ILAAHAN WAAHIDAN AHADAN SHOMADAN FARDAN WAT-RON LAM YAT TAHIJ SHOOHIBATAN WALAA WALADAA. 1X.
Ketika membaca kedua doa ini caranya juga sama dengan atas, kedua tangan diangkat lalu setelah selesai, kedua tangan diusapkan ke wajah.

3. Sholat ketiga, sholat malam 30 Rojab.
Caranya sama dengan sholat malam 1 Rojab, yang beda hanya bacaan doa yang kedua.
Bacaan doa yang pertama.
LAA ILAAHA ILLALLOH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH. LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYI WAYUMIITU WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHOIR WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR. ( 1x ).
Bacaan doa yang kedua, bacaan sholawat.
WASHOLLALLOHU ‘ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALA ALIHITH THOOHIRIINA WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM. 1X.
Caranya berdoa sama dengan atas.
Jadi sholatnya itu malam tanggal 1, tanggal 10 dan tanggal 30 Rojab.
Tapi ini tetap terserah saudara memilih amalan yang mana. Mungkin saja ada yang memilih mengerjakan sholat saja, karena dianggap ringan (yang susah mungkin waktu menghafalkan surat alkafirun), tidak usah puasa juga tidak apa-apa.
Banyaknya amalan ini adalah juga menunjukkan kemulyaan bulan Rojab.


Amalan sholat yang lain lagi
Ada lagi sholat sunat di bulan Rojab yang dikerjakan pada hari Jum’at awal (Jum’at pertama di bulan Rojab). Adapun waktunya tidak malam hari, melainkan di siang hari, yakni antara waktu dzuhur sampai asar. Sholatnya 4 rokaat (seperti sholat dhuhur), jadi salamnya hanya sekali.
Tiap rokaat bacaannya :
1.  Fatehah           1X.
2.  Ayat kursi       5X.
3.  Surat Qulhu     5X.
4.  Surat Falaq     5X
5.  Surat Annas    5X.
Kalau tidak hafal surat kursi, ya tidak usah ikut mengerjakan amalan ini, wong tidak hafal.
Setelah salam membaca :
1.  LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIMIL KABIIRIL MUTA’AAL.  ( 25X )
2.  ASTAGHFIRULLOHI WA ATUUBU ILAIHI. ( 10X )
(Hal ini diterangkan dalam kitab “Khozinatul Asror).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar