Peristiwa Besar Dibulan Asyura

Bulan ini mempunyai nama :

1. Bulan Asyuro. Syuro artinya musyawarah, Asyuro artinya sepuluh, jadi bukan bulan syuro. Dinamakan bulan asyuro karena dalam bulan ini mengandung peristiwa besar, hari rayanya Nabi Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
2. Bulan Muharrom. Harom artinya pantangan, Muharrom artinya yang dipantangkan di dalam bulan asyuro.

Zaman Nabi Muhammad SAW di bulan asyuro dilarang mengadakan peperangan, tetapi sayang bulan asyuro ini telah dinodai, dikotori dan dicemari oleh Yazid Bin Mu’awwiyah, Mu’awiyyah itu shohabat Nabi yang pada zaman Utsman jadi gubernur di negeri Syam, mempunyai anak namanya Yazid, Yazid Bin Mu’awwiyyah.

Sepeninggal Nabi Muhammad siapakah pengganti Nabi selalu diadakan musyawarah.
Musyawarah pertama, dipilih Abu Bakar Shiddiq kholifah pertama, setelah menjabat dua tahun wafat.
Musyawarah kedua dipilih Umar bin Khotob, sepuluh tahun menjabat wafat. Musyawarah ketiga dipilih Utsman Bin Affan menjabat duabelas tahun.
Setelah itu terjadi kericuhan sehingga Utsman terbunuh karena Utsman mementingkan familinya dibunuh pemberontak dari Mesir. Setelah terbunuh yang dipaksa menjadi kholifah Sayyidina Ali karena Sayyidina Ali dipaksa, Mu’awwiyyah tidak mau mengakui Ali sebagai amirul mu’minin. Akhirnya terjadi pertempuran sesama muslim antara mu’awwiyyah dan pengikutnya Sayyidina Ali KW.
Dari fihak Sayyidina Ali terbunuh duapuluh ribu umat islam. Dari Mu’awwiyyah terbunuh 45 ribu hanya karena masalah politik.
Setelah dikuasai mu’awwiyyah sistim pemerintahan dirobah oleh Mu’awwiyyah secara kerajaan tadinya sistim demokrasi setelah itu dirubah menjadi keturunan. Makanya Mu’awwiyyah memaksa orang orang yang tidak mau menyetujui diancam akan mendapatkan kesulitan . setelah Mu’awwiyyah wafat wasiat penggantinya harus Yazid putranya sendiri.
Putra sayyidina ali tidak mau mengakui dan menghindar karena akan dipaksa agar  mengakui Yazid. Karena Mu’awwiyyah sudah punya Gubernur di madinah maka Sayyidina Husain pada malam hari lolos ke mekkah, dan dari Makkah akan ke Kuffah karena telah menerima surat dari Kuffah kalau Husain ke Kuffah akan dilantik menjadi amirul mu’minin. Tahu tahu di Karbala Irak beliau dikepung oleh tentara Yazid dari segala penjuru kemudian cucu Rosululloh SAW tersebut dibantai habis di bulan Asyuro tanggal sepuluh ini telah dinodai oleh Yazid Bin Mu’awwiyyah.
Oleh sebab itu kalau di bulan syuro ini jutaan orang bela sungkawa di Iran karena Istri Sayyidina Husain adalah orang Iran putra raja Iran.
Kita juga harus ikut bela sungkawa tapi tidak seperti bela sungkawanya kaum syi’ah, kalau syi’ah itu dengan melukai diri sendiri.
Kalau kita cukum membaca do’a Alfatehah 40 kali :

MIN RUHI NA BIWASILATI RUHIL FATEHATI ILA HADROTI RUUHI SAYYIDINA HUSAIN ARROSIIDU ATHOYYIBU AZAKKIYYU ALWAFFAA ASAYYIDU ALMUBAROOKU ATABI’U LI MARDHOTILLAH ASHIBTU ASAYYIDUSABAAKU AHLI JANNATI ALFAATEHAH.

Karena keluarga Nabi Muhammad itu seperti perahu, siapa yang naik insyaalloh selamat. Jadi kita membuktikan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Lehernya Sayyidina Husain dipotong oleh tentara Yazid badannya dikubur di karbala kepalanya dibawa ke Syuriyah Damaskus dibawa diatas ujung tombak. "itu terjadi pada cucu Rosululloh" hanya karena masalah politik.
Setelah sampai disana dikubur di Askholan Palestina. Dari Askholan Kemudian kepalanya dibawa oleh daulat Fatimiyyah ke Mesir dikubur di mesir kairo sampai dengan sekarang ini yang dipindah setelah beberapa ratus tahun kemudian. Daulat Fatimiyyah merupakan kerajaan dari keturunan fatimah binti Rosululloh yang di Afrika.  Daulat tersebut yang membangun Kairo Mesir dan universitas Al Ahzar..
Dalam bulan Asyuro ini amalan mestinya pertama tanggal sepuluh mandi niat mengagungkan bulan Asyuro dan memperbanyak shodaqoh. Adapun yang mau puasa puasa tiga hari tanggal 9, 10 dan tanggal 11. kalau orang yahudi bani Isra’il hanya tanggal 10 saja, dan bulan ini harus mengamalkan sebanyak banyaknya do’a ini

BISMILAHIRROHMANIRROHIM ALHAMDULILAHIROBBIL ‘ALAMIN ALLOHUMMA SHOLLI ALA MUHAMMADIN WASALIM.

Di tulisan sebelumnya, yang berjudul AWAL TAHUN 1434 H , sudah kami terangkan tentang karakter tahun ini. Akhir tahun 1433 adalah jatuh hari Rabo dan awal tahun 1434 H adalah jatuh pada hari Kamis. Jika ditambah pasaran Jawa jadilah Kamis Pon dan jika di jumlah = 15. Adapun bintangnya (burujnya) ialah MUSYTARI.
Menurut hadis Nabi : Di akhir tahun (tutup tahun) harus puasa sehari dan diawal  tahun juga harus puasa sehari.
PENGARUH BINTANG MUSYTARI.

Berdasarkan petunjuk Alqur-an :

" Dan ada beberapa alamat dan dengan bintang itu mereka mendapat petunjuk ". (An-nahl ayat 16).

Maka dengan bintang Musytari itu bisalah diketahui beberapa alamat atau petunjuk, diantaranya :

• Akan terjadi hal-hal yang positif dan juga akan terjadi hal-hal yang negatif.
• Di tahun ini mungkin karena kecelakaan-kecelakaan kecil akan bisa membawa kematian.
• Bahan-bahan makanan, seperti beras dan sejenisnya mungkin tidak akan mahal.  Akan tetapi lainnya mungkin akan melangit. 
• Akan terjadi banyak angin. ( Mengenai maknanya supaya dicari sendiri atau diangan-angan sendiri ).
  Tapi insya Alloh pemerintah akan mengupayakan sungguh-sungguh ke keadilan, hanya saja banyak yang meremehkan ke keadilan.
• Akan banyak orang kaya. (Entah kaya apa).
• Akan banyak hal-hal yang tidak terduga, istilahnya “Nyawa manusia murah sekali”

Untuk hal itu semua maka inilah amalan tambahan Do'a taubat bersama tanggal 10 Asyuro, Amalan ini harus kita baca setiap hari, Selain do’a-do'a yang lain.  Amalan ini dari surat Al Maidah ayat 67 :