Rabu

Penghuni Surga

          
Diterangkan pula: bidadari itu terbuat dari unsur zakfaron, jadi dagingnya kelihatan bening. Bila sedang minum, airnya kelihatan dari luar, tapi jangan dibayangkan seperti plastik, bukan begitu. Akherat kok diukur dengan dunia.
           
Bidadari itu juga dijuluki “HURUN ‘IN” artinya “matanya blalak-blalak”, lain lho dengan mata kranjang.
           
Dalam Alqur-an juga diterangkan : Tiap bidadari itu gelangnya ada 10, berjejer-jejer. Makanya banyak manusia yang menirunya, gelangnya banyak sekali.
           
Disurga nanti juga tidak ada orang kentut, tidak ada orang kencing, tidak ada orang batuk, tidak ada orang pilek, tidak ada orang tidur, semuanya melek (jaga). Sebab kalau ada orang tidur berarti ada kelelahan, padahal disurga tidak ada lelah. Bila ada orang tidur berarti juga ada orang mati, sebab tidur adalah saudaranya mati.
           
Disurga itu tidak ada orang tua, yang ada muda semua dan kerjaanya cuma bermain-main saja dengan pasangannya, kejar-kejaran dsb.
           
Disana juga ada sungai (ada 4 macam alirannya), ada sungai yang mengalir susu, madu, arak. Lho kok arak? Arak akherat itu tidak sama dengan arak dunia, jadi jangan disamakan. Jadi jika ingin madu, tinggal ambil, ingin susu, tinggal ambil. (Ini bisa dibaca sendiri dalam Alqur-an surat Muhammad).
           
Tumbuh-tumbuhannya macam-macam, burungnya juga macam-macam. Kita tinggal krentek aja, apa yang dikrentekkan langsung tersaji. Misalnya, ingat bahwa kaspe didunia itu rasanya enak, kemudian menginginkannya, maka tinggal krentek saja, kaspe langsung saji.
           
Apa kalau makan itu pakai mengunyah? Kalau pakai mengunyah berarti ada capek dan bisa sakit gigi juga. Jadi makannya itu tidak usah mengunyah.
           
Melihat ini semua, apa kita tidak suka surga? Bila tidak suka surga, berarti pilek.
           
Tapi bila ada yang ibadahnya karena ingin mendapat bidadari, itu juga salah. Bidadari itu hanya hadiah. Dan semua bidadari itu sudah ada tekennya. Misalnya si A itu tekennya milik si B, si C milik si D dst. Jadi tidak ada rebutan dan pasti tidak ada kesalahan.
           
Bila nanti isrtinya ada 40 bidadari, apa tidak ada iri hati? Tidak ada iri hati disurga.
Kalau orang laki-laki memang nanti dapat bidadari, bagaimana dengan yang perempuan atau juga yang janda? Jangan kuatir, bagi yang perempuan akan mendapat WILDANUM MUKHOLLADUN (pelayan-pelayan yang bagus). Disana tidak ada janda, semuanya punya pasangan dan pasangannya itu ganteng-ganteng semua, tidak ada yang jelek. Dan yang perempuan juga cantik-cantik semua dan kecantikannya kekal. Lain dengan kecantikan perempuan-perempuan dunia, hanya bayangan saja, mungkin sekarang cantik, tapi tidak lama pasti pudar dan tua.
           
Sekedar hiburan.. biar gak serius terus. Semoga manfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar