Kamis

Contoh dari Rasulallah

ROSULULLOH MENGADZANI DAN MENGIQOMATI TELINGA HASAN DAN HUSAIN KETIKA LAHIR
Dalam Al Qur’an surat Al Ahzab diterangkan bahwa kehidupan Rosululloh adalah merupakan uswatun hasanah  (contoh yang baik/suri tauladan).
LAQOD KAANA LAKUM FII ROSUULILLAHI USWATUN HASANAH
Artinya: Sungguh-sungguh dalam kehidupan Rosululloh itu contoh-contoh yang baik
Kemudian pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Hakim, Abu Dawud dan Imam Turmudzi dalam Kitab
Subulus Salam yakni sarahnya Kitab Bulughul
Marom, ada Hadits menerangkan demikian:
ANNAN NABIYYA SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM: ADZ DZANA FII UDZUNIHIL HASANI WAL HUSAINI HIINA WULIDA
Artinya: Sesunguhnya Rosulullohi Shollallohu Alaihi Wasallam mengadzani pada telinga Hasan dan Husain ketika dilahirkan

Pada waktu Hasan dan Husain (cucu Rosululloh) dilahirkan, maka beliau langsung mengadzani telinga kanan dan mengiqomati telinga kirinya.sedangkan menurut ayat tersebut di atas jelas diterangkan bahwa Rosululloh adalah contoh-contoh yang baik bagi umat Islam. Maka alangkah baiknya kita mencontoh Rosululloh termasuk mengadzani dan menqomati anak yang baru dilahirkan.
Kalau kita tidak mencontoh Rosululloh, lalu akan mencontoh siapa? Apakah akan mencontoh orang yang tidak menerima Hadits Rosululloh tersebut? Lalu apakah kalau anak kita lahir kemudian akan dinyanyikan di telinganya dengan nyanyian-nyanyian?
Kalau kami mengikuti contoh Rosululloh tersebut, jadi ketika anak-anak kami lahir maka kami-adzani pada telinga kanannya dan diiqomati pada telinga kirinya.
Kemudian pada sanad Hadist yang lain diterangkan, setelah Rosululloh mengadzani dan mengiqomati cucunya yang baru lahir, kemudian membacakan surat Al Ikhlas.
ANNABIYYA SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALLAM QORO’ATI FII UDZUNIHI SUUROTUL IKHLASH
Artinya: Sesungguhnya Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam membaca surat Ikhlas pada telinganya (Hasan dan Husain)

*Tunggu Episode Selanjutnya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar