Minggu

Daun-daun berwarna kuning kecoklatan itu sudah mulai jatuh dan berserakan diatas tanah. Tanda alam bahwa musim gugur telah tiba. Tanda alam bahwa musim dingin akan menjelang dan menggantikannya. Tanda bahwa salju putih akan turun dan menutupi bumi ini. Tanda bahwa sebuah sebuah ritme alam kehidupan akan berputar lagi. Sebagian orang menunggunya, sebagian orang membencinya.


Sambil berjalan pelan, laki-laki itu memandang pohon-pohon di sepanjang jalan yang dilewatinya. Dia ingat, ini adalah musim dingin kedua yang akan dilewatinya di negeri dongeng. Tiba-tiba dia tertawa kecil. Dia ingat bagaimana tingkah polah teman-temannya ketika salju turun untuk pertama kalinya. Ada yang langsung menelpon keluarganya di negeri mimpi sana, ada yang langsung bermain-main dengan salju, bahkan tidak jarang ada yang kemudian berfoto ria untuk mengabadikan momen itu. Udik dan lucu jika diingat sekarang.

Lelaki itu berhenti berjalan. Sambil duduk diatas daun-daun yang berguguran, dia berpikir. Baginya, ini adalah Ramadhan terakhir yang akan dijalaninya di negeri dongeng dan membawa arti tersendiri. Atas nama mimpi, dia memutuskan untuk kembali ke negeri mimpi. Meninggalkan semua mimpi lama, dan meretas kembali mimpi baru.

“Ein Ziel zu haben ist nur der halbe Weg… schritt fuer schritt zum Traumzukunft..”, gumamnya.

Setelah bergumam.. tak lama kemudian, lelaki itu pun berdiri. Kembali melangkah. Menyongsong musim penghujan yang akan menjelang, sembari menikmati… dan menyesap winter Ramadhan…

*Selamat datang di bumi maya Indonesia kawan… shall we start the race?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar