Minggu

Do'a Kaya dan Nyawanya Do'a


DO’A KAYA
Di hari Kamis Awal bulan Rojab ada amalan yang berisi permohonan. Puasa di hari kamis dan Sholat pada malam Jum’at-nya. Amalan ini ada di tulisan sebelumnya. Nah Setelah sholat jika ingin berdo’a inilah salah satu yang kami sarankan. Berdo’a agar kaya. Baca tiap Jum’at, di luar bulan Rojab juga.

Nabi Muhammad pernah mengajarkan doa untuk kekayaan atau doa agar bisa melunasi hutang. Meskipun punya hutang segunung, akan bisa terlunasi, entah darimana sebabnya. Karena Allohlah yang menciptakan sebab-sebab.
MUSABBIBUL ASBAB
Apalagi hutang yang hanya 1/2 gunung atau 1/4 gunung. Dan doa ini tersebut dalam kitab Al Adzkar Nawawi. Bunyi doanya :
ALLOOHUMMA YAA GHONIYYU YAA KHAMIID, YAA MUBDI-U YAA MU-’IID YAA ROHIIMU YAA WADUUD, AGHNINAA BIHALAALIKA ‘AN HAROOMIK, WABITHOO-’ATIKA ‘AM MA’SHIYATIK, WABIFADL-LIKA ‘AN MAN SIWAAK.
Dibaca pada hari Jum-at/ Malam Jum’at
Dalam doa ini ada permintaan kaya (rejeki yang halal), ada permohonan thoat pada Alloh serta jauh dari ma’siat, ada permohonan keloberannya Alloh, bukan dari lainnya Alloh.
Tapi kalau sudah diberi kaya jangan lupa pada Alloh dan harus bertambah syukurnya.
NYAWANYA DO’A
Doa itu ada nyawanya, bukan nyawanya o-rang yang berdoa. Bila ada doa yang tidak tercapai itu bukan karena berdoanya, tapi mungkin ada aturannya yang dilanggar.
Seandainya anda disuruh memilih antara doa yang cepat terkabul dan doa yang tidak cepat terkabul, kira-kira anda pilih yang mana. Bila memilih cepat terkabul, tapi kemudian selang 1 bulan mati, bagaimana ?. Bila memilih lambat terkabulnya, berarti lama, mungkin keburu disita rumahnya.
Padahal ketika lahir kedunia itu semua manusia tidak ada yang membawa apa-apa termasuk tidak membawa rumah, tidak membawa sepatu, sandal, semuanya telanjang. Jadi semuanya faqir, masih lebih kaya bekecot, dia lahir beserta rumahnya. Dan kembalinya manusia nanti juga tidak membawa rumah atau lainnya. Yang paling baik dibawa adalah taqwa.
FA INNA KHOIROZ ZAADID TAQWA WATTAQUUNI YA ULIL ALBAB.
Dalam masalah ini (minta cepat atau lambat) yang paling baik adalah memilih apa yang paling baik bagi Alloh. Karena yang baik bagi Alloh itu mesti baik bagi kita. Tapi bila baik menurut kita, belum tentu baik bagi Alloh. Dan rasa ingin cepat (cepat terkabul) itu kadang-kadang kehendaknya hawa.
Alloh itu maha rohman rohim, jadi pasti memberi. Hanya saja pemberiannya Alloh itu kadang-kadang cocok dengan yang diminta tapi kadang pula tidak cocok, namun yang pasti diberi. Jadi yang penting bagi kita itu adalah pokok berdoa.
Tapi kok ada yang tidak hasil?.
Tidak berhasilnya itu juga pemberiannya Alloh dan pasti ada hikmahnya namun kita tidak mengerti.
Hikmahnya apa kok tidak dikabulkan?.
Kadang karena sayangnya Alloh. Mungkin bila dikabulkan lalu keluar rewelnya atau gilanya. Jadi yang baik itu kita serahkan pada Alloh, mana yang baik bagi Alloh.
Ketika saudara kita(atau kita sendiri) sakit parah, cobalah utuk memahami konsep ini. Dalam keadaan sakit, mintalah kepada Alloh apa yang paling baik bagi Alloh terhadap diri anda. Bila bagi Alloh lebih baik wafat, ya supaya diwafatkan saja dan bila bagi Alloh lebih baik sehat (dikasih umur panjang) ya supaya dipanjangkan umurnya.  Ini penting, faktanya banyak beliau-beliau di atas sana yang tidak memahami konsep ini, hingga harus menderita sakit bekepanjangan.
Jadi yang baik itu pasrah kepada Alloh, tapi kalau nafsu umumnya minta umur 1000 tahun.
WAMINALLADZIINA ASYROKUU YAWAD DU AHADUHUM LAU YU’AMMARU ALFA SANATIN. (Al Baqoroh ayat 96)
Sebagian orang musyrik menghendaki supaya berumur 1000 tahun.
Jadi sebagian orang musyrik itu senang bila diberi usia 1000 tahun (Ini musyriknya biar panjang).
Sedikit Masalah kemusyrikan.
Diakherat nanti sudah tidak ada musyrik, semuanya tauhid. Baikpun musyrik maupun dosa semuanya tidak ada gunanya diakherat, hanya berguna didunia saja. Sebab diakherat nanti semua tabir disingkap. Sehingga tidak ada orang kafir, semuanya mukmin, semuanya sudah percaya kepada Tuhan (sudah kenyataan baru percaya). Tapi imannya sudah tidak manfaat. Manfaatnya iman hanya didunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar