Jumat

Fitnah dan Kemunafikan

Agama Islam adalah agama yang mengajari keindahan. Saat Nabi Muhammad SAW merintis persatuan dan kebersamaan di dalam komunitas kaum muslimin. Beliau menawarkan kepada
orang-orang di luar Islam untuk hidup dengan tenang bersama kaum muslimin. Maka dibuatlah perjanjian dan kesepakatan untuk hidup berdampingan dengan agama yang berbeda beda.

Bagi Nabi Muhammad hal ini tidak menghawatirkan kaum muslimin sebab keberadaan mereka sangat bisa di kenali dengan simbul-simbul keagamaan mereka dan pengakuan mereka dari semula yang berbeda dengan kaum muslimin. Dan disaat terjadi pengkhinatan dari orang-orang diluar Islam tersebut akan dengan mudah Rasulullah SAW membuat suatu peringatan atau teguran kepada mereka.
Akan tetapi akan menjadi rumit permasalahanya jika hal itu telah ada campur tangan orang-orang yang seolah mengikuti Rasulullah SAW akan tetapi mereka lebih dekat dengan orang di luar Islam . Mereka itu adalah orang-orang munafik yang secara dhohir sholat bersama Rosulullah SAW disiang hari akan tetapi jika malam tiba mereka berkumpul dengan oang-orang kafir.
Ada pertanda yang amat jelas pada orang orang munafik tersebut , yaitu disaat umat Islam terlukai dan dibohongi mereka seolah?olah tidak tahu atau bahkan malah memancing di air keruh,sehingga keberadaanya benar-benar bagai duri didalam daging bagi muslimin.
Untuk memperkuat fitnah yang dihembuskan mereka akan membungkus kejahatanya dengan berbagai sampul indah beraroma Islam namun didalamnya adalah segala kebusukan. Diantara yang di jadikan pembungkus fitnah saat itu adalah masjid. Orang-orang munafik membangun masjid dengan tujuan memecah belah umat Islam. Dan pembangunan masjid ini dibantu oleh orang-orang diluar Islam[yahudi saat itu] yang sangat dendam dengan kaum muslimin. Mereka dengan sangat mudah membantu orang-orang munafik untuk membangun masjid. Dan benar, dari masjid ini tersebar fitnah diantara kaum muslimin. Hal itu sangat difahami oleh orang-orang pilihan seperti Rasulullah SAW dan para sahabat setia beliau. Maka dengan tegas Rasulullah memerintahkan agar menghancurkan masjid yang dibangun oleh orang munafik bersama orang yahudi ini. Itulah majid Dhiror, masjid yang penuh fitnah yang membahayakan.
Yang terjadi dizaman Rasulullah SAW ini akan terus terulang-ulang hingga ahli iman masuk surga dan para munafik dan orang kafir masuk neraka. Dan dizaman inipun tidak lepas dari orang-orang beriman yang senantiasa memperjuangkan agama Allah menghadapi orang-orang kafir. Begitu juga ada ahli fitnah yang berkedok Islam namun sepak terjangnya selalu merugikan kaum musliman.
Ada sekelompok orang yang mereka itu keluar dari agama Islam karena mengakui adanya nabi setelah nabi Muhammad Dan nabi palsu tersebut mengatakan dengan tegas bahwa yang tidak beriman kepadanya adalah tergolong orang kafir dan belum bisa disebut sebagai orang Islam.
Disaat seperti ini orang-orang pilihan Allah akan segera faham akan kekafiran ini. Maka terlihat diwajah mereka kasih sayang kepada kaum muslimin. Tidak rela jika ada kaum muslimin yang terjerumus dalam akidah kafir ini. Maka mereka terus berusaha untuk menghentikan kekafiran agar tidak menjangkit kaum muslimin.
Akan tetapi disaat itu juga muncul orang-orang munafik yang disaat kaum muslimin di aniaya di beberapa wilayah Indonesia mereka tidak tergerak untuk menolong mereka. Akan tetapi disaat ada gerakan dari ahli Iman untuk menghentikan kebohongan orang kafir yang yang berkedok Islam itu, orang-orang munafik ini bangkit membela kebatilan dan menentang bahkan dengan terang-terang mengadakan permusuhan kepada kaum muslimin demi membela kekafiran. Tidak beda ciri-ciri orang munafik ini dengan apa yang ada di zanman Rasulullah Saw, yaitu membuat proyek fitnah yang berkedok Islam, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Jika di zaman Rasulullah SAW mereka membuat masjid fitnah kalau dizaman ini mereka membuat kelompok dan jaringan Islam yang penuh dengan fitnah. Dan yang membiayaipun tidak beda dengan apa yang ada di zaman Rasulullah SAW yaitu musuh-musuh Islam. Muatan jaringan dan perkumpulan ini adalah menfitnah dan merendahkan Islam yang di kemas dengan kajian-kajian keislaman. Dan bisa disaksikan, setiap yang bergabung dengan perkumpulan ini akan lebih senang membela orang di luar Islam daripada membela orang Islam.
Semoga Allah menjaga Iman kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar